Misteri Kematian Mahasiswa UI, Polisi Olah TKP Kos Akseyna

Polisi olah TKP kamar indekos kasus Akseyna
Sumber :
  • VIVA.co.id/Zahrul Darmawan

VIVA.co.id - Kepolisian menggelar olah tempat kejadian perkara (TKP) terkait misteri kematian Akseyna Ahad Dori, mahasiswa UI yang ditemukan terbujur kaku di Danau UI pertengahan Maret lalu.

Doa Ayah Akseyna di Kasus Kopi Beracun Mirna

Aparat kepolisian dari Unit Identifikasi Polresta Bekasi melakukan olah TKP pada dua kamar kos di wilayah Beji Depok, Kamis, 11 Juni 2015.

Pantauan VIVA.co.id, olah TKP pertama dilakukan di kamar Kos Akseyna, di Wisma Widya lantai dua nomor 208, Jalan Transmisi, Beji, Depok. Beberapa saat kemudian, petugas kembali menyisir ulang, kali ini sasarannya adalah kamar kos yang sempat disewa oleh Jibril, teman dekat Akseyna yang juga salah satu saksi kasus ini.

Misteri Munculnya Kucing Buntung Pasca Tewasnya Akseyna

Di kamar kos Pondok Anggrek, polisi terlihat memeriksa hampir tiap sudut kamar. Kasur dan kerai horden hingga kaca jendela tak luput dari pemeriksaan petugas.

Dengan menggunakan sinar ultra violet, petugas tampak sangat detail memperhatikan jejak-jejak sidik jari yang ditinggalkan di ruangan tak lebih dari tiga kali empat meter tersebut.

Kasus Akseyna, Kasus Pembunuhan Tersulit 2015

"Sudah sering polisi melakukan olah TKP di sini. Ada kali belasan kali," ucap Kosim, penjaga kamar kos Pondok Anggrek.

Usai kejadian, Jibril diketahui pindah kos. Hal ini dibenarkan Kosim.

"Iya udah lama pindahnya, kan diboyong ke asrama. Saya enggak tahu lagi dah. Ya anaknya tertutup," ujar Kosim.

Hal senada juga disampaikan sejumlah penghuni kamar kos lainnya. Jibril dikenal tertutup dan tidak pernah membaur dengan penghuni kamar kos sekitar. Padahal, kos-kosan di sana hampir seluruhnya adalah mahasiswa UI.

"Iya orangnya tertutup. Dia di sini sejak semester awal. Yang kita tahu emang kalau ke kosan ini ada temannya yang suka datang. Sama-sama cowok juga kok," tutur Zainal yang mengaku satu kampus dengan Jibril dan Aksey.

(mus)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya