Larang Liput Pembunuhan, Polisi Depok Kasari Wartawan

Ilustrasi Kekerasan Terhadap Wartawan
Sumber :
  • ANTARA/Sahrul Manda Tikupadang

VIVA.co.id - Perlakuan kasar terhadap wartawan kembali ditunjukan institusi Kepolisian Republik Indonesia (Polri). Dengan dalih tersangka masih di bawah umur, seorang anggota dari Polres Kota Depok mendorong paksa wartawan VIVA.co.id, Zahrul Darmawan, dari ruang penyidik, Unit Perlindungan Perempuan dan Anak, Rabu 3 Juni 2015.

Menguak Praktik Percaloan Sekolah Negeri di Depok

Tak cukup hanya mendorong dan menarik jaket, oknum polisi yang belum diketahui namanya tersebut juga membanting pintu ruang penyidik dengan keras.

"Ini masih di bawah umur, sana ke luar," kata oknum polisi tersebut dengan nada keras.

Wakapolresta Depok Ajun Komisaris Besar Polisi, Irwan Anwar menyesalkan perlakuan kasar salah satu anggotanya tersebut. Irwan pun meminta maaf atas ketidaknyamanan itu.

"Seharusnya tidak masalah diliput, kan ini bukan kasus pencabulan. Yang saya tahu, yang tidak bisa itu kalau kasus pencabulan. Karena ini aib, dan kasihan keluarga korban maupun tersangka. Namun, kalau kasusnya pembunuhan harusnya tidak masalah, untuk itu saya memohon maaf atas kejadian ini," ucap Irwan pada VIVA.co.id.

Tak jauh berbeda, Kepala Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polresta Depok Iptu Elly Padiansari juga meminta maaf atas kejadian tersebut.

"Saya minta maaf, nanti akan saya sampaikan ke anggota saya. Tadi pak Wakapolres juga sudah menghubungi saya," ucap wanita berjilbab tersebut melalui sambungan ponsel pribadinya.

Insiden ini terjadi ketika Zahrul tengah berupaya melakukan tugas jurnalistik dengan meliput rekonstruksi kasus pembunuhan Noviasari (35), istri juragan matrial di Bojonggede yang tewas akibat dianiaya F, remaja berusia 14 tahun. Namun, belum sempat melaksanakan tugas jurnalistiknya, Zahrul keburu mendapat perlakuan kasar oknum polisi tersebut.

Ilustrasi.

Kali Ciliwung Depok Heboh Lagi Temuan Mayat

Penemuan mayat terjadi di Cimanggis.

img_title
VIVA.co.id
6 Agustus 2016