Jakarta Selatan Dipenuhi Tumpukan Sampah

VIVAnews - Meski sukses meraih penghargaan Adipura, bukan berarti Jakarta Selatan terbebas dari tumpukan sampah. Pemandangan ironis justru tersaji dengan indah di wilayah Kecamatan Kebayoran Lama.

Tumpukan sampah terlihat di sekitar Pasar Kebayoran Lama, seperti di Jalan Cileduk Raya menuju Cipulir. Kemudian, tumpukan sampah juga terlihat di sudut kolong jembatan layang Kebayoran Lama. Sampah juga terlihat di depan gerbang sebuah pabrik di Jalan Kebayoran Lama.

Pemandangan serupa juga terlihat di Jalan Bungur, tepatnya di depan Tempat Pemakaman Umum (TPU) Bungur. Parahnya lagi, selain menimbulkan bau busuk, tumpukan di dekat TPU ini juga menimbulkan banyak lalat.

"Iya nih bau banget, padahal sudah sore kok belum juga diangkat ya," ujar Afif, salah satu warga, Rabu 3 Juni 2009, seperti dikutip dari situs milik pemerintah DKI.

Menanggapi hal ini, Kasudin Kebersihan Jakarta Selatan, Wira Haryadi, mengaku akan segera berkoordinasi dengan seksi-seksi kebersihan di kecamatan. Sehingga, tumpukan sampah seperti di wilayah Kebayoran Lama bisa diantisipasi.

Selain itu, kasudin juga mengaku tengah melakukan pemetaan wilayah-wilayah rawan sampah.

"Saat ini sedang kita inventarisir daerah mana saja yang rawan sampah, khususnya di daerah Kebayoran Lama, Pesangrahan, Jagakarsa, dan sejumlah titik lainnya," ujarnya.
 
Terbengkalainya tumpukan sampah juga berhubungan dengan kinerja pihak ketiga. Apalagi, sebagian besar pihak ketiga mitra Sudin Kebersihan Jakarta Selatan sudah memasuki masa akhir kontrak kerja sama.

"Saat ini kontrak dengan pihak swasta akan segera berakhir, paling cepat akhir bulan ini pemenang lelang akan diketahui," tukasnya.

7 Negara Paling Beragam di Asia, Indonesia Nomor Segini
Ketua Dewan Pertimbangan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Anindya Novyan Bakrie bertemu Sekretaris Jenderal Kadin Internasional (International Chamber of Commerce/ICC) John Denton, di Kantor Pusat ICC, Paris, Prancis.

Anindya Bakrie: Ekonomi RI Kuat Hadapi Krisis Timur Tengah

Ketua Dewan Pertimbangan Kadin Indonesia Anindya Bakrie menegaskan kondisi fundamental perekonomian Indonesia cukup kuat menghadapi ancaman krisis timur tengah.

img_title
VIVA.co.id
18 April 2024