Gara-gara PRJ, Hubungan Ahok dan Djarot Memanas

Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama bersama Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat.
Sumber :
  • VIVAnews/Anhar Rizki Affandi
VIVA.co.id
JIExpo Pastikan Jakarta Fair Tetap Digelar
- Hubungan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, dengan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat mulai memanas. Semua berawal dari kekesalan Ahok atas buruknya penyelenggaraan Pekan Raya Jakarta (PRJ) di Senayan.

Pertama Kali ke PRJ, Ammar Zoni Antusias Cari Helm

Ahok geram kepada Djarot karena wakilnya itu dinilai terlalu membela penyenggara PRJ. Bahkan, Ahok menyebut Djarot sebenarnya bukanlah pasangannya dalam memimpin Jakarta.
Penyebab Kebakaran di PRJ Masih Gelap


"Untuk kasus Pak Djarot di DKI ini, Wakil Gubernur bukan pasangan Gubernur," ujar


Ahok, sapaan akrab Basuki, di Balai Kota DKI Jakarta, Senin, 1 Juni 2015.


Djarot, kata Ahok, dilantik langsung oleh dirinya untuk menduduki jabatan Wakil Gubernur dengan berlandaskan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perppu) Nomor 1 Tahun 2015.


Ahok mengatakan penggunaan Perppu itu pada saat itu memberi kewenangan kepada dirinya untuk memilih langsung wakilnya dan mengajukannya kepada Presiden Joko Widodo.


Djarot pun dilantik langsung oleh Ahok pada tanggal 17 Desember 2014. Djarot tidak dilantik oleh DPRD DKI sebagaimana lazimnya seorang wakil gubernur dilantik. Dengan begitu, Ahok mengatakan, posisi Djarot sebenarnya tidak berbeda dengan posisi 4 Deputi Gubernur yang selama ini membantunya merumuskan kebijakan di DKI.


"Dia itu enggak beda dengan jabatan deputi sebetulnya," ujar Ahok.


Kegeraman Ahok ini sendiri disebabkan tindakan Djarot yang tanpa koordinasi memberikan izin terhadap pelaksanaan Pesta Rakyat Jakarta (PRJ) Senayan.


Pemprov DKI, kata Ahok, sebenarnya tidak ingin memberi izin penyelenggaraan acara itu karena mensinyalir pihak penyelenggara acara, sebenarnya hanya ingin mencari untung dengan mencatut nama Pemprov DKI.


"Pak Djarot ini dia pikir mau menolong yang kecil. Dia enggak tahu saja kalau yang kecil banyak juga yang main di kita," ujar Ahok.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya