Ahok Ajak Warga DKI Tinggalkan PRJ Senayan

Djarot Buka PRJ Senayan 2015
Sumber :
  • VIVA.co.id/Ahmad Rizaluddin

VIVA.co.id - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengimbau warga ibu kota Jakarta tak lagi mengunjungi Pesta Raya Jakarta (PRJ) sebagai tempat berwisata dan cuci mata. Ahok mengajak warga DKI untuk beralih ke event Jakarta Fair yang dihelat di JI-Expo Kemayoran.

Ajakan Ahok itu dipicu kekesalan atas ulah panitia penyelenggara PRJ yang dinilai telah membuat pesta rakyat menjadi kacau balau.

"Lebih baik ke JI-Expo saja (Jakarta Fair), mereka lebih banyak kasih ruangan untuk UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah) yang murah. Makanya dia perlaus satu hektare," kata Ahok di Balai Kota, Senin 1 Juni 2015.

Selain itu, Ahok menilai Jakarta Fair jauh lebih profesional dibandingkan dengan PRJ Senayan. Ia menilai dari beberapa aspek, seperti kebersihan dan suguhan secara keseluruhan.

"Jakarta Fair lebih profesional, sampah saja enggak kelihatan. Mereka juga memberikan tiket masuk gratis untuk kaum tua dan tidak mampu," ujarnya.

Sebelumnya Ahok sempat marah karena tanpa sepengetahuan Pemprov DKI, panitia penyelenggara PRJ telah memungut pedagang antara Rp2-8 juta.

Pertama Kali ke PRJ, Ammar Zoni Antusias Cari Helm



"Sekarang kan pedagang dirugikan, ditarik Rp2 juta dan listrik semua enggak dipenuhi. Makanya saya bilang ke Pak Wagub, kita sudah pernah coba di Monas waktu sama Pak Jokowi. Jadi ini semua main manfaatin kita. Cari duit doang," ujar Ahok.

Penutupan Pekan Raya Jakarta

JIExpo Pastikan Jakarta Fair Tetap Digelar

Pihak penyelenggara berharap Jakarta Fair dapat digelar akhir tahun.

img_title
VIVA.co.id
23 Juni 2020