- VIVA.co.id/Anhar Rizki Affandi
VIVA.co.id - Proyek revitalisasi Terminal Rawamangun tak kunjung selesai. Namun, Kepala Dinas Perhubungan dan Transportasi (Dishubtrans) DKI Jakarta, Benjamin Bukit, memilih untuk tidak banyak berbicara.
Dia irit komentar ketika ditanya wartawan soal isu itu karena masih menyelidiki lebih lanjut. "Belum, ini masih pendalaman (kenapa tak kunjung selesai)," kata Benjamin singkat saat dihubungi di Balai Kota, Jumat, 29 Mei 2015.
Sementara itu, Kepala Bagian Pelayanan Hukum Biro Hukum DKI, Solafide Sihite, membenarkan bahwa Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaya Purnama, memiliki kecurigaan terhadap tingginya nilai anggaran revitalisasi.
"Jadi beliau (Basuki) menanyakan ini menurut perhitungan lebih mahal apalagi terminal belum bisa langsung digunakan. Jadi Pak Gubernur menegaskan kalau begini caranya berarti duit lagi," ujarnya.
Menurut Solafide, Ahok menginstruksikan agar sebaiknya terminal Rawamangun dibongkar atau dirobohkan untuk dibangun kembali dari awal sehingga terminal yang akan menampung ratusan angkutan umum tersebut dapat berjalan dengan semestnya.
Sementara itu, pembongkaran terminal hingga kini masih menunggu proses pelelangan oleh BPKAD (Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah).
"Kami sih targetnya secepatnya. Kalau Pak Gubernur maunya secepatnya. Itu kan yang melelang bukan Dishub tetapi BPKAD," kata dia. (ren)
Ratusan Sopir Angkutan Umum Cek Kesehatan Gratis
Hasil pemeriksaan jadi rekomendasi pengemudi menjalankan kendaraannya.
