Kuli Bangunan Bunuh Mantan Majikan Demi Bayar Utang

Ilustrasi Pembunuhan
Sumber :
  • iStock
VIVA.co.id
Panik, Pembunuh Tukang Nasi Bebak Kabur Tinggalkan Motor
- Sigit Siswanto, tersangka perampokan dan pembunuhan sadis di Jakarta Barat mengungkap sebuah fakta mengejutkan tentang perbuatan yang dilakukan pada korbannya.

Afandi Tewas Ditusuk Sepupu Saat Tidur Pulas

Dalam pemeriksaan penyidik Satreskrim Polres Metro Jakarta Barat usai ditangkap di rumahnya di wilayah Serpong, Tangerang Selatan dua hari lalu.
Rizky Kunci Utama Polisi Ungkap Pembunuhan Sadis Ciledug


Sigit mengakui, ia sudah merencanakan aksi perampokan itu sejak beberapa tahun silam saat ia masih bekerja sebagai kuli bangunan dan sales di rumah korban.


"Motifnya murni perampokan, dia sudah merencanakan aksinya sejak lama," kata Kapolres Jakarta Barat Kombes Rudy Heryanto Adi Nugroho, Jumat 29 Mei 2015.


Sigit baru melaksanakan niatnya itu ketika ia mulai dirundung masalah keuangan. Ia memiliki utang sebesar Rp 20 juta yang segera harus dibayar.


"Saya kerja di proyek bangunan, saya kerja disana sudah satu tahun, dulu sama almarhum saya kerja jadi sales. Uangnya buat bayar utang," ujar Sigit


Tersangka juga mengakui, terpaksa membunuh mantan orang yang pernah memberikannya upah itu karena terdesak.


"Saya bunuh korban gara-gara saya ketahuan mencuri. Dia mengenali wajah saya," ungkapnya.


Sigit mengatakan, dirinya sempat merasa sangat bersalah usai membunuh dan meninggalkan rumah korban. Namun, perasaan bersalah itu ia tutup rapat hanya demi bisa melunaskan utangnya.


"Kita jerat tersangka dengan pasal 365 KUHP ayat 3 dengan ancaman maksimal 15 tahun penjara," ujar Kapolres Metro Jakarta Barat.


Sementara itu, polisi juga tengah memburu rekan Sigit yang membantu tersangka melancarkan aksi perampokan dan pembunuhan itu.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya