Isi Pengakuan Artis TM dari Jaringan Muncikari RA

Tersangka Artis AA
Sumber :
  • Bayu Adi Wicaksono

VIVA.co.id - Kepolisian Resor Metro Jakarta Selatan mulai mengungkap sejumlah fakta terkait peran serta artis berinisial TM dalam jaringan prostitusi muncikari RA.

Wakil Kepala Polres Jakarta Selatan, AKBP Surawan mengatakan, setelah sempat mangkir dalam pemanggilan awal, akhirnya artis TM mendatangi Polrestro Jakarta Selatan untuk menjalani pemeriksaan penyidik terkait prostitusi kelas kakap jaringan muncikari.

"Jadi untuk kelanjutan kasus RA yang kemaren itu kita sudah memanggil dan memeriksa saksi lainnya dengan inisial TM untuk melengkapi berkas penyidikan sudah dilakukan pemeriksaan betul penyidik," kata Surawan kepada VIVA.co.id, Kamis 28 Mei 2015.

Dalam pemeriksaan itu, artis TM mengakui dirinya memiliki peran yang sama dengan artis AA.

Pengakuan Mengejutkan Anggita Sari soal Artis TM

"Ya TM adalah... Ya selama ini memang terlibat dalam kegiatan RA," papar Surawan.

Artis TM selalu mendapatkan pesanan layanan seks dari pria hidung belang melalui muncikari RA. "Ya pengakuannya begitu," kata Surawan.

Namun, TM enggan menyebutkan sudah berapa pria hidung belang yang disodorkan RA dilayaninya.

"Itu kita belum bisa secara pasti kita dalami pemeriksaannya yah," kata Surawan.

Surawan menuturkan, semua pengakuan artis TM itu adalah rangkaian untuk melengkapi berkas penyidikan kasus mucikari RA.

"Tidak ada jadi semua yang kita lakukan saksi ini kan untuk kepentingan penyidikan tidak ada unsur lain kalau memang di sekiranya penyidik untuk pemanggilan saksi nanti pasti akan dipanggil saksinya jadi semuanya tergantung pada penyidik," ujarnya.

Selanjutnya... Kemunculan Inisial Artis TM...


Kemunculan Inisial Artis TM

Nama artis TM kembali muncul setelah kuasa hukum mucikari RA, Pieter Ell dengan gamblang menguak sedikit demi sedikit siapa sebenarnya artis cantik berinisial TM itu.

Dalam jumpa pers yang digelar di FX Plaza paa Selasa malam lalu, 26 Mei 2015 lalu, Ell mengungkapkan, bahwa sesuai keterangan dari mucikari RA, artis TM ternyata adalah inisial dari seorang artis terkenal yang pernah muncul di layar kaya televisi dan juga layar-layar lebar bioskop tanah air.

Ell menuturkan, dalam pemeriksaan TM menyangkal terlibat dalam prostitusi. Tapi untuk membuktikan sangkalan TM, penyidik rencananya akan mempertemukan TM dengan RA. "RA akan dimintai keterangan lagi ya. Ya kira-kira minggu ini lah," kata Pieter Ell.

Dalam keterangan, Ell juga mengungkapkan, bahwa daftar 17 inisial nama artis diduga pernah menjajakan seks adalah daftar lama yang pernah mencuat sejak empat tahun lalu.

Namun, Ell menyatakan, daftar itu bukan dikeluarkan oleh RA. "Saya klarifikasi, nama-nama yang heboh itu cerita lama, tahun 2011 atau 2012. Nama-nama itu listnya sudah keluar, kebetulan ada no kontaknya. Bukan RA yang keluarkan kontak itu," kata Pieter.

Meski daftar artis penjaja seks itu telah berstatus kadaluarsa, sesuai keterangan mucikari RA kepada Ell, dari 17 inisial nama artis itu, sebagian besar inisial itu juga diduga pernah berhubungan dengan jaringan prostitusi mucikari RA.

"Ada, ada yang sama. Kalau inisialnya ya banyak lah, saya tidak perlu menyebutkan berapa, itu penyidik punya tugas. Penyidik yang lebih tau siapa artis yang (harusnya) dipanggil (untuk diperiksa)," ujarnya.

Seperti diketahui, dalam pemeriksaan penyidik usai ditangkap di salah satu hotel berbintang lima bersama artis AA. Terungkap bahwa muncikari RA bukan muncikari kacangan.

Selama tiga tahun menjalankan praktik pemuncikarian itu, RA telah memiliki 200 koleksi wanita yang siap dijajakannya setiap waktu.

RA juga bukan muncikari murahan, ia diketahui memasang tarif dari puluhan juta hingga ratusan juta rupiah untuk satu kali kencan dengan wanita koleksinya.

Bahkan, saat terakhir bertransaksi dengan polisi yang menyamar, muncikari RA memasang tarif Rp 80 juta untuk menikmati seks artis AA.

Geger Begal Dibakar dan Percakapan Seks Artis AA di 2015
Anggita Sari.

Anggita Sari Pegang Bukti Artis TM Terlibat Prostitusi

Anggita tak khawatir TM akan melaporkannya ke polisi.

img_title
VIVA.co.id
5 Januari 2016