Kisah Tragis di Balik Pembunuhan Pengusaha Wanita

Ilustrasi.
Sumber :
  • Reuters
VIVA.co.id
Polisi Ringkus Bangor, Geng Remaja Sadis
- Noviasari, seorang pengusaha toko bahan bangunan ditemukan tewas mengenaskan di dalam rumahnya di Dasa Tajur Halang, Kecamatan Bojonggede, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Remaja Bantai Neneknya, Disebut Cucu Tak Diharapkan

Jasad wanita berparas cantik itu ditemukan dalam kondisi terlentang di atas ranjang kamar pribadinya.
Bergaya Kiai, Pria Ini Rampok dan Bunuh Nenek-nenek


Jasad Novi ditemukan sekitar pukul 01.00 WIB, Rabu dini hari 27 Mei 2015 oleh suminya, Cin Qyun.

"Saat itu suami korban yang baru pulang kerja kaget mendapati  wajah istrinya membiru. Kemudian ia langsung membawanya ke RS Sentra Medika Cibinong, tapi ternyata sudah meninggal," kata Kasat Reskrim Polres Kota Depok, Kompol Teguh Nugroho.

Awalnya Cin tak pernah menyangka, istrinya itu tewas karena dibunuh. Kecurigaannya baru muncul setelah ia menemukan bekas cekikan dan luka lebam di tubuh Novi. Cin pun akhirnya melaporkan pembunuhan istrinya itu ke polisi.


Untuk mengungkap penyebab kematian Novi ternyata tidak sesulit yang diperkirakan.


Hanya dalam hitungan tak lebih dari 10 jam, polisi berhasil mengungkap siapa dalang dari kematian Novi.


Polisi menetapkan seorang remaja yang selama ini bekerja sebagai karyawan di toko bahan bangunan milik Novi sebagai tersangka tunggal pembunuhan itu. Remaja itu berinisial FK berusia 14 tahun.


Selanjutnya... Jejak Pembunuhan di Tubuh FK...




Jejak Pembunuhan di Tubuh FK


FK terungkap sebagai pelaku tunggal pembunuh majikan setelah penyidik menemukan bukti penting jejak pembunuhan di tubuh FK.


Bukti penting itu berupa luka bekas cakaran yang ditemukan penyidik saat melakukan pemeriksaan terhadap FK dan empat pekerja lainnya usai jasad Novi ditemukan.


"Diduga luka cakaran itu dari cakaran korban sebelum dibunuh pelaku," kata Kepala Polsek Bojonggede, Kompol Ganet Sokoco, Rabu 27 Mei 2015.


Penyidik menduga, korban sempat berusaha melakukan perlawanan dengan cara mencakar tubuh FK sebelum korban dihabisi dengan cara dicekik.


"Pengakuan tersangka, sebelumnya mereka sempat cekcok dan korban melakukan perlawanan," ujar Ganet.


Namun, penyelidikan kasus ini tidak terhenti hanya sampai ditemukannya barang bukti pembunuhan.


Penyidik lalu berusaha menguak apa penyebab tersangka tega dan nekat membunuh orang yang telah memberikannya pekerjaan.


Selanjutnya... Dibunuh karena Kopi...



Dibunuh karena Kopi


Dalam menjalani pemeriksaan penyidik Polsek Bojonggede, FK lebih banyak memilih diam. Hanya beberapa pertanyaan yang dijawabnya dengan penjelasan cukup panjang.


Salah satunya adalah pemicu kenapa FK begitu nekat menghabisi nyawa Novi di atas ranjang kamar majikannya itu.


Kepada penyidik FK menceritakan, beberapa saat sebelum menghabisi nyawa Novi, FK sempat cekcok dengan korban.


FK nekat melawan majikannya itu karena sakit hati atas kata-kata yang dilontarkan korban saat menegur FK.


"FK sakit hati karena ditegur korban saat sedang bikin kopi," kata Ganet.


Namun, pengakuan FK itu tidak membuat puas penyidik, karena ada dugaan lain selain hanya rasa sakit hati. Karena diduga FK juga berniat memperkosa korban.


"Namun akan terus kami dalami keterangan saksi dan bukti yang kami temukan di TKP," kata Ganet.


Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya