Sumber :
- iStock
VIVA.co.id
- Polisi kini tengah melacak keberadaan pria hidung belang, penikmat jasa seks sesaat yang melibatkan sejumlah anak baru gede di Depok, Jawa Barat.
Hal ini ditegaskan Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Depok, Komisaris Teguh Nugroho pada
VIVA.co.id , Rabu, 27 Mei 2015. Untuk kasus ini, Teguh juga berjanji akan menjerat Serly dan Ocha, ibu tiri yang diduga kuat menjerumuskan NF dengan ancaman Undang-undang Perlindungan Anak.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Olimpiade, Pekerja Seks di Brasil Naikkan Tarif
Baca Juga :
Belasan PSK Diamankan di Kawasan Jatinegara
Hal ini ditegaskan Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Depok, Komisaris Teguh Nugroho pada
Baca Juga :
Kisah Seru Perburuan PSK di Taman Melati
"Serly diketahui sebagai muncikari, sedangkan Ocha adalah ibu tiri yang diduga menjerumuskan NF sebagai PSK," ujar Teguh.
Berdasarkan data yang dihimpun
VIVA.co.id,
NF salah satu ABG yang menjadi PSK mengaku dalam sekali kencan ia mendapat bayaran Rp1 juta. Namun uangnya dipotong untuk jatah Serly waria yang memiliki nama asli Mursalih sebesar Rp400 ribu. Sisanya, NF mendapat jatah Rp600 ribu.
"Kasusnya masih akan terus kami kembangkan. Kami juga tengah melacak untuk memburu siapa-siapa saja pria yang pernah mengencani NF," kata Teguh.
Kasus ini terbongkar setelah aparat Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polresta Depok melakukan penggerebekan di sebuah rumah di kawasan Kampung Bojong, Sukmajaya Senin malam kemarin. Dari penggerebekan itu, polisi mendapati NF dalam kondisi bugil. Kasusnya kini dalam pengembangan kepolisian.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Serly diketahui sebagai muncikari, sedangkan Ocha adalah ibu tiri yang diduga menjerumuskan NF sebagai PSK," ujar Teguh.
