Usai Asian Games, Wisma Atlet Disulap Jadi Rusun

Ilustrasi Rusunawa.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Vitalis Yogi Trisna
VIVA.co.id
Jelang Asian Games, Olahraga Cricket Mulai Dipopulerkan
- Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berencana mengubah fungsi kawasan Wisma Atlet Asian Games menjadi sebuah kawasan rumah susun sederhana sewa (rusunawa) usai perhelatan Asian Games selesai diselenggarakan di Jakarta pada tahun 2018 nanti.

Ahok Pasrah Jika Balap Sepeda Asian Games Pindah ke Bandung

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan, hal tersebut akan dilakukan Pemprov DKI berdasarkan saran yang diterimanya secara pribadi dari Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla (JK).
Pantau Persiapan Asian Games 2018, OCA Kirim 6 Wakilnya


"Pak Wapres bilang kawasan Kemayoran itu tidak boleh dijadikan kawasan untuk bermewah-mewah," ujar Ahok, sapaan akrab Basuki, saat memberikan sambutannya dalam acara Seminar Indonesia International Water Week di Jakarta Convention Center, Jakarta, Rabu 27 Mei 2015.


Pemprov DKI Jakarta melalui salah satu BUMD-nya, PT. Jakarta Propertindo, saat ini memang tengah membangun sebuah perkampungan atlet di atas lahan seluas 11 dan 5 hektar di kawasan Kemayoran, Jakarta Pusat.


Ahok mengatakan ide yang diberikan JK itu memang masuk akal. Sebab, DKI akan terus membutuhkan rusunawa-rusunawa untuk digunakan sebagai tempat relokasi bagi warga yang sebelumnya bertempat tinggal di lokasi-lokasi pemukiman ilegal seperti bantaran sungai atau kolong jembatan.


"Jakarta tidak punya pilihan lain selain terus menggusur rumah-rumah di pemukiman yang ada di pinggiran sungai," ujar Ahok.


Penertiban kawasan bantaran-bantaran sungai itu sendiri, perlu dilakukan dalam rangka melaksanakan tindakan normalisasi terhadap fungsi sungai untuk menyelesaikan masalah musibah banjir di Jakarta.


Penertiban kawasan bantaran-bantaran sungai juga ditujukan untuk menambah ruas jalan di Jakarta dengan cara menggantikan kawasan-kawasan yang sebelumnya merupakan lokasi pemukiman kumuh menjadi sebuah jalan inspeksi.


"Dengan cara ini kami juga sudah bersepakat dengan Kementerian PU untuk membebaskan Jakarta dari pemukiman kumuh," ujar Ahok.


Ahok dan JK hari ini sama-sama menghadiri acara acara Seminar Indonesia International Water Week yang diselenggarakan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat RI di JCC.


Dalam kesempatan yang sama, Ahok juga sempat memberikan apresiasinya kepada pemerintah pusat yang telah menghibahkan lahan yang dimilikinya di Kemayoran untuk dibangun oleh DKI menjadi kawasan Wisma Atlet untuk keperluan penyelenggaraan Asian Games ke-18 di Jakarta pada tahun 2018.


"Kami berterimakasih Pak Presiden dan Pak Wakil Presiden yang telah memutuskan untuk menghibahkan tanah itu kepada kami," ujar Ahok

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya