Sumber :
- VIVA.co.id/twitter
VIVA.co.id
- Solidaritas Jopi terus mendesak pengusutan kematian aktivis Jopi Peranginangin dituntaskan. Bahkan guna mendampingi agar kasus ini diusut secara adil dan terbuka, sebanyak 20 pengacara pun disiapkan.
"Kami menyiapkan 20 pengacara. Setahu saya Jopi tidak punya musuh. Dia tipe orang blak-blakan mungkin karena akibat pekerjaannya (aktivis) yang dapat mengundang musuh karena memiliki bisnis raksasa," ujar perwakilan Solidaritas Jopi yang juga Legal Advisor Sawit Watch, Ronald Siahaan, Rabu 27 Mei 2015.
Baca Juga :
Ini Kronologi Pembunuhan Jopi
Baca Juga :
Rekonstruksi, Pembunuh Jopi Peragakan 31 Adegan
"Kami menyiapkan 20 pengacara. Setahu saya Jopi tidak punya musuh. Dia tipe orang blak-blakan mungkin karena akibat pekerjaannya (aktivis) yang dapat mengundang musuh karena memiliki bisnis raksasa," ujar perwakilan Solidaritas Jopi yang juga Legal Advisor Sawit Watch, Ronald Siahaan, Rabu 27 Mei 2015.
Baca Juga :
Pembunuhan Jopi, AMAN Pertanyakan Kinerja POM AL
Desakan transparansi dalam kasus kematian Jopi, menurut Ronald, diperlukan agar tidak muncul kesimpangsiuran. Sebab itu, ia pun juga mendorong agar Komnas HAM dan Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban, untuk ikut melakukan pemantauan terhadap kasus ini.
"Kami juga mendorong kepada LPSK memberikan jaminan perlidungan terhadap saksi-saksi yang mengetahui peristiwa penusukan tersebut serta keluarga korban," ujarnya.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Desakan transparansi dalam kasus kematian Jopi, menurut Ronald, diperlukan agar tidak muncul kesimpangsiuran. Sebab itu, ia pun juga mendorong agar Komnas HAM dan Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban, untuk ikut melakukan pemantauan terhadap kasus ini.