Djarot: Banyak Pesohor Beli Ijazah Agar Terlihat Gagah

Ijazah Universitas Nasional
Sumber :
  • Siti Ruqoyah/VIVAnews
VIVA.co.id
10 Perguruan Tinggi Swasta di Jawa Timur Tutup
- Terungkapnya serangkaian kasus jual beli ijazah di perguruan tinggi telah mencoreng citra dunia pendidikan Indonesia.

119 Perguruan Tinggi Tunggu Antrean untuk Kembali Aktif

Namun, menurut Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat, kasus jual beli ijazah tidak akan mungkin ada jika tidak banyak yang meminati ijazahnya.
Polisi: Korban Universitas Berkley Hanya Mengejar Gelar


Ditegaskan Djarot, Rabu 27 Mei 2015, perguruan tinggi menjual ijazah karena banyak orang yang ingin sekedar memiliki gelar, alias titel sebagai seorang sarjana meski tidak berkuliah.


Padahal, menurut Djarot, para pembeli ijazah itu hanya ingin terlihat gagah, karena di kartu namanya tertera gelar kesarjanaan. "Yang lucu ya, banyak pesohor yang tertarik beli ijazah palsu untuk supaya terlihat gagah, saat dipajang di kartu namanya," kata dia.


Jika pembeli ijazah itu cermat, tambahnya, dia bakal malu mengenakan gelar abal-abal di belakang, atau pun di depan namanya. Sebab, hal itu menunjukkan bahwa pelaku adalah seseorang yang tidak pintar, alias otak kosong.


Karenanya, Djarot menyarankan, agar setiap orang tidak menilai orang lain berdasarkan pangkat, atau jabatan yang melekat pada diri orang tersebut.


"Jangan cuma lihat dari gelar, tetapi dari proses bagaimana dia mendapatkan gelar itu, bagaimana kerangka berpikir, cara berbicara dan kemampuan akademis serta intelektualnya," kata Djarot.


Seperti diketahui, sebanyak 18 universitas swasta diindikasi dengan tuduhan penyedia jasa pembuatan ijazah palsu yang tersebar di wilayah Jabodetabek dan juga Nusa Tenggara Timur. (asp)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya