PNS Selalu Gratis, Retribusi Parkir Monas Bocor

Tukang foto keliling di Monas
Sumber :

VIVA.co.id - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menduga, pendapatan restribusi parkir di lapangan parkir Monumen Nasional (Monas) mengalami kebocoran.

Kepala Unit Pengelola (UP) Perparkiran Dinas Perhubungan dan Transportasi DKI Jakarta Sunardi Sinaga mengatakan, selama ini dalam setiap tahunnya, Pemprov DKI Jakarta hanya memperoleh pendapatan retribusi sebesar lebih dari Rp3 miliar dari restribusi lapangan parkir Monas.

Sunardi menilai, dari nilai sebesar itu, tingkat kebocoran pendapatan retribusi DKI dari lapangan parkir monumen yang menjadi simbol nasional tersebut sebenarnya masih sangat besar.

"Kebocoran retribusi kita agak tinggi," ujar Sunardi di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa, 26 Mei 2015.

Sunardi menuturkan, tingginya kebocoran pendapatan tersebut sebenarnya diakibatkan tingginya pula toleransi yang diberikan para petugas UP Perparkiran dan UP Taman Monas sebagai SKPD Pemprov DKI yang mengelola kawasan tersebut kepada para PNS DKI dan aparat pemerintahan lainnya.

Sunardi mengatakan para PNS yang berkantor di Balai Kota DKI seringkali memanfaatkan kawasan itu untuk memarkirkan kendaraannya.

Selain itu aparat keamanan seperti personel polisi hingga militer juga sering memanfaatkan kawasan itu untuk memarkirkan kendaraannya saat sedang melakukan tindakan pengamanan unjuk rasa atau kegiatan lain.

"Kita berikan mereka toleransi untuk memarkirkan kendaraannya tanpa perlu membayar. Mau bagaimana lagi," ujar Sunardi.

Maka dari itulah Sunardi mengatakan, UP Perparkiran pada tahun ini mengusulkan pembuatan mekanisme parkir secara elektronik di kawasan Monas kepada BPKAD DKI.

Kajian teknis pembuatan mekanisme tersebut telah selesai dan akan segera diserahkan kepada BPKAD dalam waktu 2 minggu.

Dengan diterapkannya mekanisme itu, kendaraan milik siapapun tak akan bisa memasuki lapangan parkir Monas tanpa sebelumnya mengambil kartu parkir di gerbang yang disediakan.

Terungkap! Penemuan Rumah Leluhur Umat Manusia Menggemparkan Dunia

Kartu itu kemudian digunakan untuk pencatatan lama waktu parkir secara otomatis, dan dibutuhkan untuk membuka pintu gerbang keluar.

Dengan mekanisme itu, Sunardi mengatakan, DKI menargetkan kebocoran pendapatan retribusi parkir dari Lapangan Monas bisa tertutupi. Lapangan parkir Monas memiliki potensi pendapatan retribusi parkir yang besar karena besarnya kapasitas lapangan tersebut untuk menampung kendaraan.

"Dengan cara ini, mau tentara atau siapapun tidak akan bisa membuka gerbang parkir bila tidak mengambil kartu," ujar Sunardi.

Monumen Nasional bisa menjadi alternatif destinasi wisata saat liburan.

Ahok Akan Pasang Lift Terbaik Dunia di Monas

"Masa satu liftnya kayak gitu (rusak) enggak benar tuh."

img_title
VIVA.co.id
15 Februari 2016