TNI AL: Oknum Anggota Diperiksa Kasus Pembunuhan Jopi

Ilustrasi pembunuhan
Sumber :
  • iStock

VIVA.co.id - Kepala Dinas Penerangan Angkatan Laut (Kadispenal), Laksamana Pertama Manahan Simorangkir, membenarkan ada oknum TNI AL yang diduga membunuh mantan aktivis Jopi Perangin-angin.

Demi Pokemon, Pelajar SMA Bunuh Siswa SD

Manahan menyatakan, Puspomal telah melakukan koordinasi dengan polisi untuk mengungkap kasus ini, sekaligus menangkap pelakunya.

“Benar dan saat ini Puspomal sedang mendalami dan menyelidiki laporan tersebut dan kita bekerja sama dengan pihak Kepolisian,” ujar Manahan, Senin 25 Mei 2015.

Pria Ciputat Ditemukan Tewas dengan Tangan, Kaki Terikat

Mengenai inisial yang beredar bahwa anggota TNI AL yang diduga membunuh Jopi, Manahan membenarkan bahwa inisial JL yang diduga membunuh Jopi adalah anggota TNI AL dengan pangkat Praka (Prajurit Kepala).

"Saat ini, masih didalami oleh POM AL tentang kebenaran yang bersangkutan, Pelaku ditangkap, atau belum saya belum dapat info," jelas Manahan.

Diduga Bunuh Suami, Bidan di NTT Kerap Telanjang

Manahan juga mengaku belum mendapatkan informasi lanjutan mengenai kasus ini, seperti apakah sudah ditangkap apa belum oknum anggota yang diduga membunuh Jopi tersebut.

“Itu yang belum jelas. Puspomal sedang menyelidikinya dan saya belum mendapatkan keterangan dari Puspomal,” lanjutnya.

Sebelumnya, Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Muhammad Iqbal menyatakan, polisi sudah mendapatkan identitas pelaku yang diduga kuat membunuh Jopi di Kafe Kemang pada Sabtu 23 Mei 2015 dini hari. Terduga pelaku pembunuhan itu didapatkan dari keterangan para saksi di lokasi kejadian dan juga rekaman CCTV.

Iqbal menyebutkan bahwa terduga pelaku pembunuhan itu adalah seorang oknum. “Polres Jakarta Selatan berkoordinasi dengan Pomal untuk mengungkap kasus tersebut,” ungkap Iqbal.

Polisi juga belum mengetahui motif dari pembunuhan itu. Polisi juga belum memastikan, apakah pelaku pembunuhan itu tunggal, atau ada pihak lain yang membantu.

Direktur Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Pol Khrisna Murti, enggan berkomentar banyak perihal masalah ini, dia hanya menjawab pihak Polda Metro Jaya hanya membantu pengungkapan kasus ini.

"Untuk hal yang lain-lainnya tanyakan ke selatan (Polres Jakarta Selatan) saja ya, kita juga sudah serahkan kasus ini ke POM AL," jelasnya singkat. (asp)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya