Istri Pembantai 4 Anak Kandung Hidup Memprihatinkan

Ilustrasi Pembunuhan
Sumber :
  • iStock

VIVA.co.id - Sadriansyah alias Upik (42 tahun) telah ditangkap Satuan Reserse Tindak Kriminal Polsekta Sungai Kujang, Samarinda karena telah membantai empat anaknya dan memperkosa satu anak perempuannya pekan lalu. Namun, penangkapan ayah bejat ini justru menimbulkan masalah lain bagi istri dan anaknya.

Saat ini, istri Sadriansyah hidup memprihatinkan bersama dua anaknya yang sakit mental dan korban perkosaan itu. Mereka hidup berpindah-pindah dari satu rumah kerabatnya ke kerabat lainnya.

Pria Ciputat Ditemukan Tewas dengan Tangan, Kaki Terikat

Sementara, rumah yang dulu mereka tinggali bersama Sadriansyah di jalan Padat Karya, Loa Bakung, Samarinda, Kalimantan Timur ini dibiarkan kosong. Sang istri takut pulang karena khawatir diamuk massa.

Tak hanya masalah ekonomi, kondisi psikologi istrinya pun masih belum stabil. Dia selalu ketakutan saat ditanya tentang perilaku suaminya. Sementara Komisi Perlindungan Perempuan dan Anak Indonesia Samarinda berharap instansi terkait segera turun tangan membantu menyelesaikan masalah keluarga ini.

Menurut Ketua KPAI Samarindah, Sri Lestari Nusyirwan,Sabtu 23 Mei 2015, untuk meringankan beban sang istri saat ini ada sejumlah bantuan berdatangan untuk biaya sekolah anak-anaknya. Tak cuma itu, donatur yang tak mau disebut namanya itu juga berencana merenovasi rumah tersangka agar layak huni.

Sadriansyah ditangkap setelah polisi mendapat laporan dari anak kandungnya yang mengaku telah diperkosa ayahnya sendiri.

Dari keterangan saksi, Sadriansyah ternyata telah membunuh empat anak kandungnya yang masih kecil sejak tahun 2008  silam. Sementara pemerkosaan dilakukan Sadriansyah terhadap anaknya yang masih berusia 15 tahun berulang kali sejak tahun 2014.

Saat melakukan gelar perkara, polisi membawa istri tersangka ke lokasi pemerkosaan dan pembunuhan itu. Paling keji, Sadriansyah telah membunuh anak kelimanya yang masih balita dengan cara menenggelamkannya ke dalam tong yang berisi air dan memasukkan minyak jelantah ke dalam mulut korban. Polisi masih terus menyelidiki kasus ini.

Laporan: Asho Andi Marmin/Samarinda/TVOne

Ilustrasi/Permainan Pokemon

Demi Pokemon, Pelajar SMA Bunuh Siswa SD

Pelaku mencampur racun serangga ke minuman korban

img_title
VIVA.co.id
10 Agustus 2016