Terobsesi Jadi Dokter, Ibu Muda Digelandang Polisi

Ilustrasi pemeriksaan dokter
Sumber :
  • iStockphoto

VIVA.co.id - Berurusan dengan hukum lantaran nekat menjadi dokter palsu, IAD wanita 28 tahun hanya bisa menangis saat digelandang ke Mapolresta Depok. Belakangan diketahui, ibu satu anak ini telah menjalani profesi ilegalnya itu selama lebih dari satu tahun.

Kali Ciliwung Depok Heboh Lagi Temuan Mayat

Kasat Reskrim Polresta Depok Komisaris Teguh Nugroho mengungkapkan, tak hanya menipu intitusi kedokteran dan para pasiennya, IAD juga berhasil mengelabui sang suami. Ya, selama ini ternyata si suami tidak mengetahui jika gelar dokter yang disandang IAD untuk membuka praktik adalah palsu.

"Yang bersangkutan sudah membuka praktik di Bogor, Cibinong dan Depok. Pengakuannya sudah satu tahun. Nah, suaminya ini ternyata nggak tahu kalau dia bukan dokter," kata Teguh pada VIVA.co.id, Jumat malam, 22 Mei 2015.

Menguak Praktik Percaloan Sekolah Negeri di Depok

Terbongkarnya praktik dokter palsu tersebut, beber Teguh, bermula dari adanya laporan kecurigaan sejumlah dokter yang bertemu dengan pelaku di salah satu klinik di kawasan Citayam, Depok.

"Berawal dari adanya laporan tersebut, maka kami langsung menindaklanjutinya dengan melakukan pengembangan. Setelah bukti dirasa cukup, maka yang bersangkutan kami amankan," jelasnya.

Putri Indonesia Khawatir Narkoba Sudah Incar Bocah SD

Pelaku, lanjut Teguh, mengawali praktiknya melalui situs jejaring sosial. Pelaku yang menggunakan nama palsu mengaku bisa mengobati dan telah lulus sebagai dokter. Melihat kemampuan pelaku, beberapa klinik pun tertarik untuk mempekerjakannya.

"Dari situlah dia mendapat tawaran untuk membuka praktik di beberapa klinik di antaranya di kawasan Cibinong Bogor dan Depok. Klinik umum," beber Teguh.

Kanit Jatanras Polresta Depok AKP Supriyadi menambahkan, pelaku diketahui memang terobesesi sebagai dokter. Ini lantaran dia pernah menempuh pendidikan jurusan kedokteran di salah satu perguruan tinggi di Yogyakarta.

"Namun sampai semester delapan saja. Kuliahnya tidak tamat, nah dia ini terobsesi jadi dokter. Dia bisa lolos buka praktik karena memang sudah memiliki basic. Rata-rata yang ditanganinya penyakit umum. Sejauh ini, belum ada pasien yang menjadi korban. Namun akan kami telusuri lebih dalam," tegasnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya