Warga Ulujami Keluhkan Gunungan Sampah

VIVAnews - Beberapa tahun terakhir ini sejumlah warga di Kelurahan Ulujami diresahkan dengan keberadaan gunungan sampah. Tumpukan sampah yang berada di Jalan Palem VII, Kelurahan Petukangan Utara, Pesangrahan, Jakarta Selatan, menimbulkan bau menyengat.

Ironisnya, gunungan sampah tersebut berada di lapangan voli sehingga aktivitas olahraga terhambat.

Keresahan warga Kelurahan Ulujami dapat dimaklumi karena bau sampah itu bukanlah sampah hasil buangan warga setempat.

Namun, begitu, karena lokasi pembuangan sampah liar itu berada di perbatasan, warga  Kelurahan Ulujami yang terkena imbasnya.

“Kita prihatin, karena tanah ini tadinya adalah lapangan voli  yang biasa dijadikan warga untuk sarana olahraga dan silaturahmi," kata Bahroni, 56, warga Ulujami, Senin, 1 Juni 2009.

Menurutnya, warga semakin kesal, karena warga yang berada dekat lokasi pembuangan hanya terkena getahnya saja.

Sebab, meski lokasi pembuangan sampah liar berada dekat lingkungan warga, tetapi tak satu pun  warga Ulujami yang membuang sampah ke lokasi gunungan sampah tersebut. “Itu sampah warga Petukanganutara,  kalau warga Ulujami justru buang sampahnya di Jalan Muhtar Raya dekat SMP 63,” kesalnya.

Roziqin, 34, warga Ulujami lainnya mengungkapkan, meski warga berkali-kali melaporkan untuk memindahkan lokasi pembuangan sampah liar itu ke kelurahan  hingga ke kecamatan, ternyata hingga kini belum juga direalisasikan.

“Sudah kita laporkan, tetapi  kondisinya ya begini-begini saja. Kalau habis hujan bauanya makin menyengat, karena sampah menjadi basah  dan mengeluarkan air hitam,” keluhnya.

Hal serupa diungkapkan FX Mashudi, 44 tahun, Sekretaris RT 01/01. Menurutnya, lokasi pembuangan sampah liar ini sudah sejak lama dikeluhkan warga, tetapi hingga kini pihak kecamatan ataupun dari unit terkait tidak pernah menutupnya.

”Kami larang juga warga sebelah tetap buang sampah di sini. Warga Petukanganutara enak karena tanahnya berada di atas, kami warga Ulujami yang tanahnya berada di bawah dan sejajar dengan
gunung sampah inilah yang terkena dampaknya langsung,” sesalnya.

Lurah Petukanganutara, Zaini Alex, sudah merapatkan terkait rencana penutupan tempat tersebut. Bahkan, katanya, pihaknya juga telah berkoordinasi dengan Sudin Kebersihan.

”Rencananya  akan kami tutup dengan seng, dan kita harapkan bulan depan sudah terealisasi karena kalau sekarang anggaran belum turun,” ungkapnya. 

Respons Polisi soal Pengakuan Mengejutkan Sopir Truk Pemicu Kecelakaan Beruntun di GT Halim
Serangan Israel di RS Al-Shifa (Doc: Anadolu Ajansi)

Israel Gempur RS Al-Shifa Gaza, 200 Warga Palestina Tewas

Pasukan Israel telah membunuh lebih dari 200 warga Palestina dalam serangan yang sedang berlangsung di Rumah Sakit Al-Shifa di Kota Gaza.

img_title
VIVA.co.id
28 Maret 2024