Sasaran Baru Ahok Berantas PKL

PKL di Monas
Sumber :
  • VIVAnews/Fajar Ginanjar Mukti

VIVA.co.id - Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, mengubah strategi yang dilakukan untuk melakukan penataan keberadaan pedagang kaki lima (PKL).

Bila sebelumnya upaya penataan lebih difokuskan kepada penertiban para pedagang, Ahok, sapaan akrab Basuki mengatakan, untuk selanjutnya, upaya penertiban dan penindakan akan dilakukan terhadap pihak yang kedapatan menyewakan lapak-lapak berjualan secara ilegal kepada para PKL.

"Jadi bukan pedagangnya, tapi yang nyewa-nyewainnya itu yang kita tangkap, kita laporkan ke Bareskrim," ujar Ahok, sapaan akrab Basuki, di Balai Kota DKI Jakarta.

Ahok beralasan, para PKL, biasanya tidak mengetahui bila tempat yang mereka gunakan untuk berjualan, adalah tempat yang seharusnya steril dari pedagang seperti yang diatur oleh Peraturan Daerah (Perda) Nomor 8 tahun 2007 tentang Ketertiban Umum.

Para PKL, kata dia hanya memanfaatkan keberadaan tempat yang ramai untuk menggelar barang dagangannya. Beberapa oknum, kata Ahok, kemudian memanfaatkan hal itu dengan cara memungut uang sewa secara ilegal kepada para PKL itu. Pemungutan uang sewa itu sering disertai iming-iming para PKL akan aman berjualan di tempat itu.

Ahok mencontohkan, kasus yang dialami Pemerintah Provinsi DKI Jakarta saat melakukan penertiban PKL di kawasan lapangan Monumen Nasional (Monas). Usai memastikan kawasan Monas steril dari PKL, beberapa orang mencegat dan mengancam untuk melukai para petugas yang sebelumnya melakukan penertiban, dengan menggunakan senjata tajam.

Maka dari itulah, upaya penindakan terhadap oknum-oknum yang menyewakan tempat-tempat itu secara ilegal harus dilakukan dengan pendampingan dari aparat TNI dan Polri.

Target Kredit Tak Tercapai, Ahok: Dinas UMKMP Buta Soal PKL

Hal ini bila dilakukan juga sejalan dengan komitmen 5 Tertib Jakarta yang telah disepakati oleh 4 pihak, yakni Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, Polda Metro Jaya, Kodam Jaya, Garnisun, dan PT. Kereta Api Indonesia.

"Makanya saya bilang, kalau yang seperti itu, kita mesti didampingi TNI sama Polri. Kalau dia berani mengancam untuk menusuk, harus kita tindak. Nah model-model seperti ini yang mesti kita praktikkan di Jakarta," kata Ahok.

Pedagang kaki lima di sekitar arena Car Free Day.

Masih Banyak yang Liburan, CFD Tak Seramai Biasanya

Namun, pedagang kaki lima tetap banyak yang berjualan.

img_title
VIVA.co.id
3 Januari 2016