- Bayu Nugraha Januar
VIVA.co.id - Muhammad Prio Santoso, tersangka pembunuh Deudeuh sempat dilanda ketakutan usai menghabiskan wanita yang baru saja disetubuhinya itu.
Hal itu terlihat dari rekonstruksi yang digelar penyidik Subdit Jatanras Polda Metro Jaya di lokasi pembunuhan Deudeh di Jalan Tebet Utara, Jakarta Selatan, Rabu 6 Mei 2015.
Terlihat bagaimana Rio berusaha menghilangkan barang bukti pembunuhan berupa sebuah dua kunci kamar kos korban di saluran pembuangan air di Stasiun Cawang, Jakarta Timur.
Usai menghabisi nyawa Deudeuh, Rio menumpang taksi ke Stasiun Cawang. Di tempat itu, Rio sempat kebingungan mencari tempat membuang kunci.
Rio akhirnya berjalan ke peron jalur satu yang biasa ditempati penumpang yang akan menumpangi kereta api menuju ke arah Bogor.
Setiba di jalur satu, Rio tak langsung membuang kunci kosan Deudeuh. Dia berjalan menuju ujung peron jalur satu yang cukup sepi.
Di ujung peron, Rio lalu duduk jongkok di tepi pinggir pagar Stasiun Cawang. Sebuah tas sandang yang dibawanya sengaja diletakkan di depan tubuhnya.
Dalam posisi itu, Rio merogoh kantong dan mengambil kunci untuk kemudian membuangnya ke dalam saluran pembuangan air yang ada di belakang tempat ia duduk.
Adegan membuang barang bukti adalah rangkaian dari 28 adegan yang diperagakan Rio selama rekonstruksi berlangsung.
Rio diketahui sengaja membuang kunci kamar Deudeuh agar sidik jari yang ditinggalkannya turut hilang bersama kunci kamar yang dibuangnya. (ase)
Pembunuh Deudeuh "Tata Chubby" Mulai Diadili
Prio terancam hukuman mati.
