Cara Ahok Redam Tuntutan Buruh

AHOK PANTAU PASAR BLOK G TANAH ABANG
Sumber :
  • VIVA.co.id/Muhamad Solihin
VIVA.co.id
Mogok Nasional Dihalangi, Buruh Minta Bantuan Komnas HAM
- Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, mengklaim telah berusaha meringankan kebutuhan hidup para buruh meski tidak pernah mengabulkan tuntutan untuk menetapkan Upah Minimum Provinsi (UMP) DKI tahun 2015 di atas besaran Rp3 juta.

Di PHK, Buruh Jepang Gantung Diri

"Kami selalu berusaha bantu," ujar Ahok, sapaan akrab Basuki, di Balai Kota DKI Jakarta, Senin 4 Mei 2015.
Demo Buruh, DPR: Bikin Aturan Berpihak Pekerja Lokal


Contohnya, kata Ahok, Pemprov DKI mulai bulan Juni 2015 nanti akan mulai mengintegrasikan sarana-sarana angkutan umum yang ada di Jakarta di bawah PT Transportasi Jakarta. Cara ini dinilai akan meringankan beban para buruh itu dalam memenuhi kebutuhan transportasinya di Jakarta.


"Nanti transportasi murah. Mau pergi ke mana pun kami kasih subsidi di ongkos angkutannya," ujar Ahok.


Untuk memenuhi kebutuhan pendidikan dan kesehatan, Ahok mengatakan, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah memiliki program KJP dan KJS yang merupakan jaminan agar para buruh itu selalu bisa mendapatkan layanan pendidikan dan kesehatan berkualitas dengan biaya yang terjangkau.


"Anak buruh juga boleh dapat KJP, KJS, selama dia memang enggak mampu. Program-program ini juga kan dilaksanakan dalam rangka membantu mereka yang enggak mampu," ujar Ahok.


Cara ini, kata Ahok, merupakan strategi yang paling tepat untuk menjamin agar kesejahteraan para buruh itu terpenuhi tanpa meningkatkan besaran UMP ke nilai yang diinginkan oleh para buruh. Pemerintah Provinsi DKI, kata Ahok, telah menetapkan besaran UMP DKI tahun 2015 sebesar Rp2,7 juta dengan pertimbangan yang matang. Besaran tersebut dinilai sebagai besaran optimal yang tidak akan membebani para pengusaha yang menggaji para buruh tersebut.


"Perusahaan juga enggak mungkin penuhi tuntutan kenaikan gaji buruh. Kemampuan produksi, produktivitas sama, tapi pemberian gaji dinaikkan. Itu yang bisa membuat orang bangkrut," ujar Ahok. (ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya