Ahok Tinjau Pelaksanaan UN Berbasis Komputer di SMP Penabur

Ahok Tak Gentar dengan Wahana Hak Angket CSR
Sumber :
  • VIVA.co.id/Muhamad Solihin

VIVA.co.id - Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, akan meninjau persiapan sejumlah sekolah dalam melaksanakan Ujian Nasional tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan sederajat, Senin, 4 Mei 2015.

Ahok begitu disapa, rencananya meninjau dua sekolah, yaitu pelaksanaan UN di SMP 65, Sunter, Jakarta Utara. Namun, karena sebagian bangunan sekolah itu hangus terbakar api, maka pelaksanaan UN di SMP 65 diungsikan ke SMA 80 Sunter, Jakarta Utara.

Selanjutnya, mantan bupati Belitung Timur itu juga akan meninjau pelaksanaan UN ke SMP Kristen 2 Penabur, Jakarta Pusat. Ahok ingin mengecek kesiapan SMPK Penabur dalam melaksanakan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK).

Dinas Pendidikan DKI Jakarta menjamin tidak ada kebocoran naskah soal dalam pelaksanaan UN tingkat SMP tahun ini. Wakil Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Sopan Adrianto, mengatakan, pengiriman dan pendistribusian soal dikawal ketat oleh aparat kepolisian dari Polda Metro Jaya.

"Pengamanan naskah UN di tingkat provinsi dilakukan oleh 12 personel dari Polda Metro Jaya," ujar Adrianto.

Menag: Siswa Tak Lagi Dihantui Persoalan Kelulusan

Pengamanan naskah UN juga diberlakukan di tingkat rayon melalui Polres dan Polsek masing masing wilayah. "Setiap rayon akan dikawal oleh seorang polisi. Jadi, ada tujuh rayon SMP yang dikawal tujuh aparat kepolisian," tuturnya.

Selanjutnya, pada tingkat sub rayon, pengawalan akan dilakukan oleh Polsek setempat yang masing-masing berjumlah dua orang. Ada 46 polsek yang akan menjaga di 23 sub rayon SMP.

"Selain dijaga ketat oleh polisi, untuk menjamin keabsahan soal, dilakukan pemindaian lembar jawaban untuk jenjang SMP, MTs, dan Paket B/WUSTHA. Ini dilakukan oleh Dinas Pendidikan DKI sendiri," ujarnya.

Pelaksanaan UN tingkat SMP dan sederajat di DKI Jakarta yang berlangsung mulai hari ini hingga Kamis, 7 Mei 2015, diikuti sebanyak 149.172 siswa. Ratusan ribu siswa itu berasal dari 1.431 sekolah yang ada di ibu kota.

Materi yang akan diujikan antara lain Bahasa Indonesia (Senin, 4 Mei), Matematika (5 Mei), Bahasa Inggris (6 Mei), dan Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) pada 7 Mei. (art)

Tiga Hari Perjalanan, Naskah UN Akhirnya Tiba di Jakarta
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat

Wagub Djarot Pantau UN di Lapas Cipinang

Ada 19 narapidana yang mengikuti UN untuk program paket A, B dan C.

img_title
VIVA.co.id
5 April 2016