- iStock
VIVA.co.id - Identitas pria yang tewas terbakar dan jatuh dari atap stadion GBK terungkap. Pria tersebut bernama Sebastian Manuputty, warga Jalan Pulo Sirih utara, Pekayon Jaya, Bekasi Selatan.
Demikian diungkapkan oleh pejabat sementara Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Budi Widjanarko.
"Hal tersebut diketahui dari keterangan istri korban atas nama Samah, bahwa barang-barang yang ditemukan di atas atap GBK (tempat korban melompat) adalah milik suaminya Sebastian Manuputty seperti HP, tas ransel, kunci kontak sepeda motor," kata Budi ketika dihubungi VIVA.co.id, Minggu, 03 Mei 2015.
Budi menerangkan, hal itu juga diperkuat dari keterangan saksi, Dian Iskandar, yang juga rekan korban sesama buruh. Saksi tersebut mengatakan, korban sebelumnya memakai baju yang sama dengan yang dipakai oleh saksi, baju hitam lengan panjang, bagian depan terdapat gambar bintang warna merah. "Karena sebelum aksi May Day, saksi Dian berfoto dengan korban."
Jenazah sudah diambil
Sementara itu, Kasat Reskrim Jakarta Pusat, AKBP Tatan Dirsan mengatakan, jenazah Sebastian telah diambil oleh keluarga dan rekan serikat buruhnya di hari Sabtu 02 Mei 2015 lalu. "Sekitar jam 4 subuh, hari Sabtu telah dibawa dari RS Polri ke rumah orang tuanya," kata Tatan saat dihubungi VIVA.co.id, Minggu, 03 Mei 2015.
Menurut Tatan, dari keterangan saksi sesama rekan, Sebastian termasuk yang punya kedudukan di serikatnya. "Cerita saksi dari rekan-rekan buruh dia punya kedudukan, tapi saya tidak tahuya secara detail," kata dia.
Sebelumnya, Sebastian tewas di panggung Gelora Bung Karno (GBK) saat perayaan May Day. Ia jatuh dari atap tribun GBK di sektor 24. Peristiwa ini terjadi sekitar pukul 17.00 WIB saat Ahmad Dhani bernyanyi di atas panggung.
(mus)
