- VIVA.co.id / Zahrul Darmawan
VIVA.co.id - Polisi menggelar operasi ranjau paku di sejumlah titik yang dianggap rawan di Kota Depok. Hasilnya, sebanyak 2 kilo gram paku berhasil diamankan, Minggu, 3 Mei 2015.
Kepala Bagian Operasional Polresta Depok, Komisaris Tri Yulianto mengungkapkan, operasi 'ranjau darat' ini dilakukan jajarannya di sepanjang kawasan perbatasan Depok dengan Jakarta Timur, tepatnya disepanjang Jalan Raya Transyogi Cibubur.
"Penyisiran ranjau paku ini mulai dilakukan dari bahu jalan dan di tengah jalan dengan menggunakan mobil penyapu ranjau paku kepunyaan Satlantas Polresta Depok. Hasilnya, ditemukan seberat 2 Kg paku," ujarnya pada VIVA.co.id.
Kasat Lantas Polresta Depok, Komisaris Sri Suhartatik menambahkan, penyisiran ranjau paku ini sengaja digelar untuk mencegah terjadinya tindak pelaku kejahatan jalanan yang kerap menyasar para pengendara.
"Seperti yang kita tahu, banyak modus digunakan pelaku kejahatan untuk mengerjai korbannya. Salah satunya ya dengan ranjau paku ini. Dengan modus ban kempis. Kami berharap upaya ini mampu mencegah terjadinya kasus tersebut," kata Tatik.
Rencananya, operasi serupa akan semakin gencar dilakukan di jalan - jalan utama di Kota Depok seperti Jalan Margonda dan Jalan Juanda.
"Sebelumnya operasi serupa juga telah kita lakukan di Jalan Juanda dan Margonda. Hasilnya, kami menemukan 1/2 kg paku. Razia ini menggunakan magnet khusus yang ditempel pada mobil yang telah modifikasi."
(mus)