Sumber :
- VIVAnews/Anhar Rizki Affandi
VIVA.co.id
- Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat, tak akan segan-segan memotong gaji fantastis pegawai negeri sipil (PNS) DKI yang masuk kerja selalu terlambat.
Hal itu disampaikan Djarot seusai memimpin upacara peringatan Hari Otonomi Daerah ke-9 di lapangan Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, Senin 27 April 2015.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Hal itu disampaikan Djarot seusai memimpin upacara peringatan Hari Otonomi Daerah ke-9 di lapangan Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, Senin 27 April 2015.
"Tenang saja, DKI kan enak, punya alat bantu yang banyak, tunjangan kinerja daerah (TKD) mereka bisa terpotong secara otomatis," kata Djarot.
Saat upacara dilaksanakan, Djarot tampak geram karena cukup banyak PNS yang datang ke lokasi upacara melebihi waktu yang ditentukan. Menurut Djarot, dia tidak akan tinggal diam menghadapi para PNS malas itu.
"Akan ada sanksinya nanti, kalau terus-menerus diberikan surat teguran 1 sampai 3," ujar Djarot.
Ia menambahkan, jika masih ada PNS yang nakal dan tidak serius, Pemprov DKI dengan tegas dan senang hati akan menstafkan bahkan memecat PNS tersebut.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Tenang saja, DKI kan enak, punya alat bantu yang banyak, tunjangan kinerja daerah (TKD) mereka bisa terpotong secara otomatis," kata Djarot.
