Banjir Rendam Ratusan Rumah di Lebak dan Demak

Banjir di Bandung
Sumber :
  • ANTARA/Agus Bebeng

VIVA.co.id - Hujan dengan intensitas yang tinggi dan tingginya kerentanan fisik daerah aliran sungai menyebabkan sungai-sungai meluap. Hal ini menimbulkan banjir di Kabupaten Lebak, Provinsi Banten.

Kota Padang Dilanda Banjir, Warga Diminta Evakuasi Sendiri

Menurut Kepala Pusat Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho, meluapnya Sungai Ciliman telah menyebabkan banjir merendam delapan desa di Kecamatan Banjarsari. Kedelapan desa itu yakni Desa Keusik, Ciruji, Umbul Jaya, Lebakkeusik, Cidahu, Kumpay, Cilegong ilir, dan Labanjaya

Banjir terjadi pada Jumat 24 April 2015 pukul 06.00 WIB. Akibat banjir ini lebih dari 350 rumah terendam banjir setinggi 1-1,5 meter.

Kali Meluap, Perumahan di Depok Tergenang

Sedangkan di Kampung Cibeber, Desa Warung Banten, Kecamatan Cibeber terjadi longsor menyebabkan dua rumah rusak berat. Angin kencang menyebabkan satu rumah roboh di Desa Tanjungwangi, Kecamatan Muncang. 

"BPBD Kab Lebak, TNI, Polri, Tagana, SAR, PMI, SKPD dan relawan masih melakukan penanganan darurat banjir. Bantuan logistik telah didistribusikan kepada korban banjir," ujar Sutopo dalam keterangan persnya, Jumat 24 April 2015.

Wali Kota Jakarta Timur Klaim Genangan Air Berkurang

Sementara itu, banjir juga terjadi di Kab. Demak, Jawa Tengah pada Jumat 24 April 2015 pukul 17.00 WIB.

Hujan berintensitas tinggi dan kondisi Sungai Cabean yang telah mengalami pendangkalan telah menyebabkan sungai tidak mampu menampung air limpasan dari daerah Ungaran dan Klepu Karangjati sehingga banjir. Tiga titik tanggul jebol.

"Beberapa desa terendam banjir setinggi 20-100 cm seperti di Desa Tlogoweru, Desa Rejosari, Desa Sidorejo Kecamtan Guntur, dan Kecamatan Karangawen," lanjut Sutopo.

Lahan sawah seluas 148 Ha juga ikut terendam banjir dan beberapa ruas jalan terendam banjir sehingga menimbulkan kemacetan.

"Sampai saat ini tidak ada pengungsian dan BPBD Provinsi Jateng, BPBD Demak, TNI, Polri dan unsur lainnya saat ini sedang melakukan koordinasi di Balai Desa Tlogoweru. Pendataan masih dilakukan," kata Sutopo.

Lebih lanjut, ia mengatakan, Kepala BNPB, Syamsul Maarif, telah memerintahkan Deputi Penanganan Darurat BNPB untuk terus berkoordinasi dengan BPBD yang terkena bencana. BNPB melakukan pendampingan BPBD. Bantuan diberikan sesuai kebutuhan di lapangan. (ren)


Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya