- Foe Peace
VIVA.co.id - Manajer The Media Hotel and Towers, Ibnu M Iqbal, mengatakan acara pesta bikini yang dibuat oleh salah satu event organizer (EO) untuk para siswa SMA yang telah mengikuti ujian nasional sudah dibatalkan.
Pihak hotel mengaku menginformasikan pembatalan tersebut pagi ini ke event organizer. Hal ini dilakukan karena, acara tersebut menyasar anak-anak SMA dengan pakaian bikini.
"Kok yang muncul design-nya begini. Ada SMA-SMA. Ada bikini party," ujar Iqbal saat ditemui VIVA.co.id, Kamis, 23 April 2015.
Iqbal menegaskan, pihaknya juga selalu mengecek perizinan terkait acara-acara di tempatnya. Acara-acara seperti ini, kata Iqbal, harus memiliki izin dari kepolisian.
"Mereka belum ada izin sampai sekarang. Dan kami bisa batalkan kapanpun kalau tidak ada syarat yang terpenuhi," tegas Iqbal.
Ia melanjutkan, tempat pesta tersebut juga belum dipersiapkan oleh pihak EO. Iqbal mengatakan persiapan biasanya dilakukan di hari pelaksanaan.
"Belum ada persiapan. Karena kalau acara begini, sound system masuk, langsung cek sound, sudah selesai," lanjut Iqbal.
Dengan munculnya kejadian seperti ini, pihak hotel nantinya akan lebih selektif lagi dalam memberikan izin acara-acara di tempatnya. Sehingga tidak terjadi kecolongan lagi terkait pelanggaran aturan.
Sebelumnya, ajakan bagi para pelajar SMA dan sederajat untuk merayakan kelulusannya dengan mengikuti pesta bikini, ramai beredar di jejaring sosial dan situs berbagi video YouTube.
Sedianya, pesta itu akan diadakan pada tanggal 25 April 2015 pada pukul 22.00 WIB di kolam renang di sebuah hotel di kawasan Jakarta Pusat.
Dalam undangan, dicantumkan bahwa penyelenggara pesta itu adalah sebuah EO bernama 'Divine Production'. Sejumlah SMA di Jakarta dan Bekasi, disebut telah mendukung penyelenggaraan acara itu.
Dipolisikan, EO Pesta Bikini Pelajar Bubarkan Diri
"Ini bentuk tanggungjawab moral kami."
