- Zahrul Darmawan/ Depok
VIVA.co.id - Aksi iseng Muhammad Prio Santoso berujung penjara. Pembunuh Deudeuh Alfi Sahrin ini mengaku membuat akun Twitter untuk mencari wanita yang bisa dibayar.
Dia sengaja mencari wanita 'nakal' di Twitter dan mengajaknya berkencan. Dari beberapa yang dia pilih, hanya Deudeuh yang meresponsnya. Ayah dua anak ini juga menyebut aksinya itu hanya coba-coba.
"Saya penasaran pengen nyoba. Saya buat Twitter baru buat mencari cewek-cewek kayak gitu (bisa dibayar)," ujar pria yang biasa disapa Rio kepada wartawan, Jumat, 17 April 2015.
Rio mengatakan, alasannya mencari wanita "bayaran" di Twitter karena mendengar dari teman-temannya saat berkumpul di warung kopi di daerah Bogor.
Dia juga membantah jika mencari pelampiasan kepada wanita lain karena sang istri yang sedang hamil dan tidak bisa memuaskan nafsunya.
"Sama istri baik-baik saja mas, bukan karena itu, tapi cuma penasaran mau nyoba," Rio menegaskan.
Mengenai sudah berapa kali dia memakai jasa wanita bayaran, Rio mengaku baru pertama kali dengan Deudeuh. Sebelumnya tidak pernah melakukan.
Terkait kicauan dalam Twitternya yang berisi mengajak kencan sejumlah wanita, dia mengatakan semua tweet-nya itu tidak dibalas.
"Semua tweet saya hanya satu dua yang di balas, kalau ke Tata atau Deudeuh saya hubungin lewat sms dari bio di Twitternya," jelasnya.
Dalam Twitter dengan nama akun @santos06yoyo memang terlihat Rio mengajak wanita untuk berkencan dengan bahasa yang seperti sudah seperti orang yang mahir memakai jasa wanita yang bisa dibayar.
"Untuk hal itu, saya sebelum menghubungi cewek-cewek itu (bisyar) saya pelajari dulu mas bahasa-bahasa dan istilah-istilahnya," kata Rio.
Rio juga mengaku selama mencari-cari wanita yang bisa diajak kencan, tarif Deudeuh termasuk tarif yang sangat murah. "Itu termasuk yang murah," ujar Rio. (ase)
![vivamore="Baca Juga :"]
[/vivamore]
Akseyna, Deudeuh Dibunuh karena Harta dan Nafsu
Ada enam kasus pembunuha menghebohkan sepanjang 2015.
