- VIVA.co.id/Bayu Nugraha Januar
VIVA.co.id - Muhammad Prio Santoso (24 tahun), pembunuh janda cantik Deudeuh Alfi Sahrin (26 tahun), membuat cara agar aksi kejamnya tidak diketahui oleh orang.
Rio sapaan akrab Prio menjelaskan, dia tetap menggunakan jejaring sosial Twitter dan bersikap seperti tidak pernah terjadi apa-apa. Dia bahkan aktif berkisau di akun pribadinya.
"Setelah kejadian (pembunuhan), saya membuat alibi dengan masih aktif tweet di Twitter," ujar Rio kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jumat, 17 April 2015.
Dengan terus berkicau di Twitter, Rio berharap tidak dicurigai pihak kepolisian dan penyelidik tidak memeriksa Twitternya.
Namun, sayangnya alibi yang dibuat oleh Rio tidak bisa mengelabui penyidik. Polisi berhasil menemukan identitas pelaku pembunuhan Deudeuh melalui pelacakan HP korban yang di bawa Rio.
Dari hasil pelacakan tersebut, polisi menemukan lokasi persembunyian tersangka di Bojonggede, Bogor, Jawa Barat pada Rabu 15 April 2015 pukul 03.30 WIB dinihari. (ase)
![vivamore="Baca Juga :"]
[/vivamore]