Terungkap, Sebelum 'Bermain' Rio Sempat Disuruh Mandi

Deudeuh Alfisahrin semasa hidup.
Sumber :

VIVA.co.id - M. Prio Santoso (24), pembunuh Deudeuh Alfi Sahrin (26), mengaku sempat diminta mandi oleh Deudeuh sebelum melakukan hubungan badan. Namun, Rio tak mau menuruti permintaan korban.

Akseyna, Deudeuh Dibunuh karena Harta dan Nafsu

"Saya sempat disuruh mandi terlebih dahulu sebelum 'main', tetapi handuknya basah. Jadi, saya pakai tisu saja, saya nggak jadi mandi," ujar pria yang akrab disapa Rio di Mapolda Metro Jaya.

Setelah membersihkan dirinya hanya dengan tisu, Rio menunggu Deudeuh yang sedang bersih-bersih. Setelah Deudeuh selesai, Rio langsung berhubungan intim dengan Deudeuh.

Pembunuh Tata Chubby Divonis 16 Tahun Penjara

Namun, setelah 15-20 menit melakukan hubungan badan, Deudeuh mulai terganggu dengan bau badan Rio dan menghinanya dengan mengatakan dirinya bau.

"Dia bilang, loe lama banget selesainya, badan loe bau banget nih, gue nggak tahan. Loe sudah bau, lengket, item, dekil, hidup lagi," ujar Rio menirukan omongan Deudeuh, saat menghinanya.

Pembunuhan Tata Chubby, Bukti Keterlibatan Priyo Kuat

Mendengar ejekan Deudeuh, Rio langsung naik pitam, dia langsung mencekik leher Deudeuh dengan tangan kiri sambil membelakangi Deudeuh.

"Tapi tangan saya digigit sama dia, lalu saya ganti tangan kanan yang cekik dia. Mulutnya saya tutup dengan tangan kiri, agar dia tidak teriak," ujarnya.

Lalu, menurutnya, Deudeuh sempat lolos dari cekikannya dan bergerak sambil merangkak ke dekat lemari, Rio menghampiri lalu mencekiknya kembali dan melilitkan kabel pengering rambut.

"Saya panik takut dia teriak, jadi saya lilit pakai kabel. Soalnya, kalau dia teriak dan ketahuan penghuni kosan lainnya saya takut dikeroyok," ujarnya.

Setelah mencekik dan melilitkan kabel ke leher Deudeuh, Rio lalu menyumpalkan kaos kakinya ke mulut Deudeuh guna memastikan dia tidak bernapas lagi.

Setelah membunuh Deudeuh, Rio langsung melarikan diri dan pulang ke rumahnya di daerah Bogor. Pada Rabu 15 April 2015 dini hari pukul 03.30 WIB, Rio ditangkap di rumahnya di Jalan Batu Tapak, Bojong Gede, Bogor. Jejaknya diketahui berkat ponsel Deudeuh yang dilacak polisi.

Selain membunuh Deudeuh, Rio juga menggasak empat ponsel, MacBook, iPad, dan uang Rp2,8 juta milik Deudeuh. (asp)


![vivamore="Baca Juga :"]

[/vivamore]
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya