Marak Esek-esek Online, FPI Ancam Sweeping Warnet

FPI unjuk rasa di Depok
Sumber :
  • VIVAnews/Darmawan
VIVA.co.id
Usai Diperiksa Kasus Prostitusi, Nikita Mirzani: Apaan Sih..
- Maraknya kasus pelecehan seksual di Kota Depok mulai mendapat sorotan tajam dari laskar Front Pembela Islam (FPI). Terlebih, belakangan ini bisnis esek-esek kian menjamur di situs
online.
Berkedok Pijat, Prostitusi Gigolo Dibongkar

Terkait hal itu, Ketua FPI Depok Habib Idrus Al Gadri pun mendesak Pemerintah Depok untuk bertindak tegas dengan mendukung pemblokiran situs-situs porno tersebut dan melakukan razia terhadap adanya prostitusi terselubung yang memanfaatkan akses internet.

"Dalam hal ini Pemkot melalui Satpol PP sudah seharusnya rutin mengawasi tempat-tempat yang menyediakan jasa layanan internet. Harus ada razia, karena kebanyakan yang bermain adalah anak-anak remaja yang dikhawatirkan mengakses situs porno," ujar Idrus, Kamis 16 Maret 2015.

Idrus juga menilai, seharusnya pemblokiran bisa lebih cepat dilakukan seperti halnya saat pemerintah memberedel sejumlah situs-situs Islam.

"Kenapa giliran situs Islam mudah dan cepat sekali diblokir, sementara yang jelas-jelas merugikan justru penanganannya lamban," tuturnya.

Terkait hal itu, jika dalam waktu dekat tidak ada respon cepat baik dari Pemerintah maupun aparat, maka FPI pun mengancam akan turun langsung.

"Nah, terkait bisnis prostitusi online, kita akan cari bukti-bukti, jika ditemukan ada terjadi bisnis protitusi di warung internet maka kami akan lebih dulu melaporkan ke pihak berwajib. Namun jika tidak ada langkah tegas, maka jangan salahkan kami jika kami (FPI) ambil sikap," ujar Idrus.

Seperti diketahui, mencuatnya bisnis prostitusi secara online mulai terkuak dari kasus pembunuhan sadis yang menewaskan Deudeuh Alfi Sahrin, janda muda 26 tahun yang meregang nyawa akibat dibantai salah satu pelanggannya.

Belakangan diketahui, Deudeuh ternyata telah 1,5 tahun melancarkan bisnis prostitusi melalui situs jejaring sosial. Tampak jelas, Deudeuh menjajakan diri dengan menuliskan biodata, tarif per kencan, dan nomor kontak.

Soehian, Prostitusi Termasyhur di Jakarta pada Era Kolonial

Deudeuh juga memajang foto-foto seksi untuk memikat pria hidung belang yang ingin mendapatkan servisnya. (ase)

![vivamore="
Baca Juga
:"]

[/vivamore]
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya