- VIVA.co.id / Rebecca Reifi Georgina
"Setelah lulus nanti, mereka (siswa) tidak perlulah turun ke jalan. Tidak usah merayakan macam-macam, seperti corat-coret baju segala," ujarDjarot, Rabu 16 April 2015.
Mantan Wali Kota Blitar ini menganggap, perayaan kelulusan semacam itu tidak bermanfaat dan malah akan berpotensi menjadi tindak anarkis.
"Lebih baik, lakukan hal yang positif, misalnya sumbangkan baju seragam dan buku untuk adik-adik kelas, atau mengadakan bakti sosial untuk sekolah, atau masyarakat. Itu lebih mendidik," kata Djarot.
Djarot mengimbau, para siswa yang lulus, agar mereka lebih fokus terhadap pilihan jenjang pendidikan selanjutnya.
"Pertanyaan saya, setelah lulus nanti akan melanjutkan ke mana? Harusnya, sembah syukur dan berdoa, agar diterima di universitas pilihan masing-masing. Tidak perlu hura-hura, apalagi coret baju, itu sudah kuno," kata dia. (asp)
![vivamore="Baca Juga :"]