Setelah Deudeuh, Bermunculan Bisnis Online Esek-esek

Deudeuh Alfisahrin semasa hidup.
Sumber :
VIVA.co.id
Pembunuh Tata Chubby Divonis 16 Tahun Penjara
- Kasus tewasnya Deudeuh Alfisahrin, janda cantik ini masih menyisahkan misteri. Sebab, dia ditemukan dalam kondisi mengenaskan. Dugaan sementara, Deudeuh atau yang biasa disapa Mpih ini dibunuh lebih dari satu orang.

Pembunuhan Tata Chubby, Bukti Keterlibatan Priyo Kuat

Jika melihat kehidupan sehari-hari Deudeuh melalui jejaring sosial Twitter, dia kerap mem-posting percakapannya dengan sejumlah pria yang bertamu ke tempat indekosnya, layaknya bisnis esek-esek.

Melihat adanya temuan ini, polisi mulai ambil langkah. Mereka akan meningkatkan patroli cyber terutama dalam bisnis prostitusi.

"Kita terus melakukan patroli cyber di mana penyidik terus memantau penyimpangan yang terjadi di media sosial atau lainnya," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Martinus Sitompul.

Berdasarkan kasus-kasus sebelumnya, untuk mengungkap prostitusi online ini tidak semudah yang biasanya. Penyidik, juga kata mantan Kabid Humas Polda Jabar ini, pernah menangkap pelaku yang menjajakan diri melalui Facebook.

"Pelaku menawarkan sejumlah wanita yang diakuinya sebagai model dengan tarif Rp700 ribu hingga puluhan juta," jelas dia.

Sementara itu, terkait dengan akun Twitter Deudeuh dengan nama @tataa_chubby yang secara gamblang menuliskan informasi yang tidak biasa. Bahkan, mengarah bahwa dia mengungkap "informasi pribadi" melalui media sosial itu akan dipastikan dikelola pribadi atau orang lain.

Sebab, banyak juga kasus profile mereka dibuat oleh orang lain. "Jadi kita juga harus hati-hati, sehingga untuk mengungkap kasus ini tidak bisa langsung melacak ip adress mereka, namun harus melalui penyamaran tentunya," katanya. (one)

![vivamore="Baca Juga :"]

Pengakuan Prio, Bunuh Deudeuh karena Dipaksa Ejakulasi


[/vivamore]

Akseyna, Deudeuh Dibunuh karena Harta dan Nafsu

Ada enam kasus pembunuha menghebohkan sepanjang 2015.

img_title
VIVA.co.id
29 Desember 2015