Kasus Pembunuhan Deudeuh, Perizinan Indekos Tebet Diperiksa

Deudeuh Alfisahrin semasa hidup.
Sumber :
VIVA.co.id
Akseyna, Deudeuh Dibunuh karena Harta dan Nafsu
- Polisi akan meningkatkan pengawasan lingkungan dan memeriksa perizinan indekos. Hal itu dilakukan untuk mencegah terulangnya kasus pembunuhan di lingkungan indekos seperti yang dialami janda cantik satu anak, Deudeuh Alfisahrin atau Mpih.

Pembunuh Tata Chubby Divonis 16 Tahun Penjara

Kepala Kepolisian Sektor Tebet, Komisaris I Ketut Sudarma, menjelaskan, pihaknya akan bekerja sama dengan petugas keamanan untuk meningkatkan pengawasan lingkungan tempat tinggal.
Pembunuhan Tata Chubby, Bukti Keterlibatan Priyo Kuat


"Kami tidak bisa mengawasi
kos-kosan
satu per satu. Yang kami bisa lakukan adalah bekerja sama dengan penjaga keamanan wilayah mengawasi lingkungan secara umum," kata Sudarma di Kantor Kepolisian Sektor Tebet, Senin 13 April 2015.


Selain itu, menurut Sudarma, pengecekan perizinan indekos juga diperlukan. Polisi akan bekerja sama dengan petugas kecamatan setempat.


Menurut Camat Tebet, Mahludin, tidak ada data pasti jumlah indekos yang ada di wilayah Tebet. "Saat ini belum ada data pasti, yang jelas lebih dari 50 indekos," ujar Mahludin.


Mahludin menuturkan, minimnya data jumlah indekos membuat pengawasan sulit dilakukan. Selama ini, indekos yang terdata adalah tempat tinggal dengan sepuluh kamar atau lebih.


"Masalahnya, banyak juga indekos yang jumlah kamarnya sedikit. Kalau tidak ada data maka pengawasannya sulit dilakukan," ujar Mahludin.


Guna mencegah terulangnya kasus pembunuhan terhadap penghuni indekos, Mahludin menuturkan, akan mendata ulang jumlah indekos yang ada di wilayah Tebet. Perizinan dan pembayaran pajak indekos juga akan diperiksa.


Deudeuh ditemukan tak bernyawa dengan kondisi tubuh tanpa busana di kamar indekosnya di Jalan Tebet Utara I, No. 15 C, Kelurahan Tebet Timur, Kecamatan Tebet, Jakarta Selatan, Sabtu malam 11 April 2015.


Saat ditemukan, ada kabel alat pelurus rambut yang melilit leher Deudeuh. Selain itu, mulut Deudeuh tersumpal kaus kaki berwarna hitam. Polisi menduga janda beranak satu itu tewas 12 jam sebelum jenazahnya ditemukan. (art)


![vivamore="Baca Juga :"]

[/vivamore]
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya