Pantau Ujian Nasional, Ahok Sindir Begal Anggaran UPS

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok
Sumber :
  • VIVA.co.id/Muhamad Solihin
VIVA.co.id
Djarot Kecewa Sekolah Perbudak Murid di UN Demi Nama Baik
- Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok rupanya masih belum puas melampiaskan unek-uneknya atas dugaan pembegalan anggaran pengadaan Suplai daya bebas ganngguan (
uninterruptible power supply
Live World Boxing Welter Super WBO dan WBC, Tszyu vs Sebastian Fundora Tayang Akhir Pekan di tvOne
/ UPS
Daftar Tempat Charging Mobil Listrik di Tol Trans Jawa saat Mudik Lebaran 2024
).

Ahok masih saja mengeluarkan kata-kata sindiran kepada pelaku dugaan pembegalan anggaran itu di mana pun dan dalam momentum apa pun. Kali ini, Ahok memanfaatkan pelaksanaan Ujian Nasional (UN) online untuk melontarkan sindiran pedasnya. "Murah kok, harganya paling Rp100 ribu sampai Rp200 ribu. Bukan UPS yang fungsi USB," sindir Ahok saat meninjau pelaksanaan UN di SMA Santa Ursula, Sawah Besar, Jakarta Pusat, Senin, 13 April 2015.


Kata sindiran itu dilontarkan Ahok saat menerangkan tentang disediakannya UPS untuk setiap komputer yang dipakai mengerjakan soal ujian nasional. "Udah ada UPS kecil untuk setiap komputer. Hampir semua komputer (yang dipakai untuk mengerjakan UN online)," kata Ahok.


Sementara itu, pada pelaksanaan UN tahun 2015 ini, secara keseluruhan DKI Jakarta diikuti 115.608 siswa SMA sederajat.  Sebanyak 51.294 siswa berasal dari 461 SMA atau MA dan sebanyak 64.314 berasal dari 596 SMK.


Sementara itu, untuk tahun ini baru ada 30 sekolah di Jakarta yang ditunjuk untuk melaksanakan UN secara online. 30 Sekolah itu terdiri dari 1 SMP, 3 SMA, dan 26 SMK.



![vivamore="
Baca Juga
:"]





[/vivamore]
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya