PSK Tewas Masuk Sungai

Satpol PP Tangerang Tak Akan Dievaluasi

VIVAnews - Walikota Tangerang tidak akan melakukan evaluasi kinerja Satuan Polisi Pamong Praja setelah insiden tewasnya pekerja seks komersial di Sungai Cisadane saat razia beberapa waktu lalu.

Wahidin Halim selaku kepala pemerintah di Tangerang tetap yakin apa yang dilakukan oleh petugas di lapangan sudah sesuai dengan prosedur.

"Jadi tidak ada yang perlu diubah dari kinerja Pol PP," ujar Wahidin Halim, Rabu 27 Mei 2009.

Pemeriksaan terhadap sembilan petugas Satpol PP yang bertugas di lapangan saat razia yang bersamaan dengan tewasnya Fifih, masih menjalani pemeriksaan di Polres Metro Tangerang.

Mereka diperiksa secara estafet oleh penyidik Polres Metro Tangerang. Pemeriksaan dilakukan secara tertutup. Hingga kini polisi belum mau memberikan nama kesembilan anggota Sat Pol PP yang diperiksa itu.

Fifih, 24 tahun merupakan pekerja seks yang tewas tenggelam di Sungai Cisadane, Tangerang, lantaran menghindari razia satuan polisi pamong praja Kota Tangerang.

Korban diduga kuat meregang nyawa akibat dilempari batu dan ditakut-takuti saat petugas menggelar razia PSK beberapa waktu lalu hingga korban tewas karena tenggelam.

Laporan: Nur Khafifah| Tangerang

Jauh-jauh ke Korea, Hal Ini yang Bikin Megawati Kangen
Ilustrasi garis polisi.

Pengakuan Mengejutkan Wanita yang Bunuh Keponakan Lalu Disembunyikan di Tempat Dupa

Pelaku dan barang bukti sudah diamankan di Polsek Teluknaga.

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024