Polisi Periksa Kasur Janda Muda Korban Pembunuhan

Foto Deudeuh Alfisahrin semasa hidup.
Sumber :
VIVA.co.id
Akseyna, Deudeuh Dibunuh karena Harta dan Nafsu
- Kepolisian Sektor Tebet dan Polres Jakarta Selatan, masih melakukan penyelidikan guna mengungkap pelaku pembunuhan janda beranak satu, Deudeuh Alfisahrin, di kamar kos di kawasan Tebet, Jakarta Selatan.

Pembunuh Tata Chubby Divonis 16 Tahun Penjara

Pemeriksaan sejumlah saksi telah dilakukan. Selain itu, sejumlah barang bukti telah disita petugas dari kamar korban. Kapolsek Tebet, Kompol Ketut Sudarma mengatakan, petunjuk yang mengarah kepada pelaku sedang didalami dari buku catatan harian milik korban. Dari buku itu, ada catatan sejumlah orang yang datang ke kamar kos Mpih --sapaan akrab Deudeuh--.

Namun, untuk hasil penyidikan terbaru terkait siapa-siapa saja yang datang sebelum korban ditemukan tewas, kapolsek belum bersedia memberi keterangan lebih lanjut.

"Memang, Sudah ada beberapa saksi yang diperiksa, barang-barang sedang dikumpulkan. Akan dipelajari dulu, tidak hanya buku tamu, kasur pun diperiksa, untuk bahan penyidikan. Barangkali dari sana ada petunjuk," Ujarnya.

Foto Deudeuh Alfisahrin semasa hidup.

Pembunuhan Tata Chubby, Bukti Keterlibatan Priyo Kuat

Seperti diketahui, Mpih tewas secara mengenaskan dengan kondisi mulut disumpal kaos kaki dan leher dililit dengan kabel pada sabtu malam, 11 April 2015.

Pengelola kos, Surya mengatakan, Mpih adalah penghuni yang memiliki banyak teman. Baik pria maupun wanita. Mpih merupakan sosok yang baik dan terkadang cuek, terutama dalam hal berpakaian.

Dia sudah tinggal di kosan tersebut sekitar lima tahun, kendati kerap pindah dan kembali lagi. Nama panggilan yang berbeda kerap membuat Surya bingung.

"Temannya banyak, tapi terkadang yang mencari dia (Mpih) panggilan namanya berbeda-beda. Makanya saya sering nggak tahu dan bilang nggak ada nama itu di sini," ujarnya.

Deudeuh Alfisahrin semasa hidup.

Jenazah Deudeuh Alfisahrin sudah dimakamkan tidak jauh dari rumah duka di Gang STM Margonda, RT 5/12, Pancoran Mas Depok. Kematian janda muda anak satu ini menyisakan luka mendalam bagi keluarga dan orang terdekat. Mereka pun berharap, polisi bisa segera mengungkap kasus ini dan memberikan sanksi terberat untuk pelakunya.

"Saya hanya bisa berharap, pelakunya segera menyerahkan diri," kata Anjar, ayah angkat korban.

![vivamore="Baca Juga :"]

[/vivamore]

(ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya