- VIVA.co.id/Dyah Ayu Pitaloka
Densus datang ke rumah tersebut adalah untuk melakukan penggeledahan di rumah seorang terduga ISIS bernama Robby Risa Putra. Sebelumnya, pada pagi di hari yang sama, Robby telah diciduk oleh Densus 88 Polda Metro Jaya di hotel Santika, Petamburan.
"Saat nggak tahu prosesnya (penggeledahan). Saya baru tahu ada penggeledahan pas jam dua siang," kata Syahril, ketua RT 01, di
Jakarta, Minggu 12 April 2015.
Menurut Syahril, setelah penggeledahan, istri Robby sempat mendatangi rumahnya. Kepadanya, ia mengaku malu dengan peristiwa tersebut. Anak-anaknya pun diketahui ketakutan dan menangis.
"Mereka nggak dibawa polisi, tapi jadi merasa malu," ungkap Syahril.
Dari penuturan Syahril, Robby diketahui tidak begitu aktif mengikuti kegiatan yang ada di lingkungannya. Namun menurut Syahrir rumah yang dikelilingi oleh pagar tembok berwarna abu-abu tersebut tidak menampakkan tanda-tanda bahwa penghuninya adalah militan ISIS. Bendera berbau ISIS tidak pernah terlihat oleh Syahril.
"Nggak ada simbol-simbol seperti itu. Cuma ada suara mesin jahit kedengaran dari dalam. Dia kan pengusaha bordir," ujar dia.
![vivamore="Baca Juga :"]
[/vivamore]
(ren)