Ahok: Pemasukan Terbesar Jakarta dari Pajak Kendaraan

Pengendara Motor Melintas di Jalan MH Thamrin
Sumber :
  • VIVAnews/Anhar Rizki Affandi
VIVA.co.id
Ini Lokasi Posko Makanan, Minuman dan Medis untuk Pendemo
- Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengklaim berhasil merealisasikan Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar Rp31,28 triliun pada tahun 2014.

Kendaraan yang Lintasi Medan Merdeka Mulai Dialihkan

Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, mengatakan bahwa dana sebesar itu turut berkontribusi kepada realisasi pos Pendapatan Daerah DKI sebesar Rp43,45 triliun.

Adapun dua pos pendapatan lainnya yang turut berkontribusi adalah dana perimbangan dan pendapatan lain yang sah.

"Untuk dana perimbangan kita mendapatkan Rp9,68 triliun, sedangkan pendapatan lainnya sebesar Rp2,49 triliun," ujar Ahok, sapaan akrab Basuki, saat menyampaikan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) tahun anggaran 2014 di hadapan anggota dewan dalam rapat paripurna yang diselenggarakan di Gedung DPRD DKI pada Senin, 6 April 2015.

Adapun PAD itu, kata Ahok, didapat dari Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor sebesar Rp1,17 triliun, Pajak Bumi dan Bangunan sektor Pedesaan dan Perkotaan (PBB PP) sebesar Rp5,81 triliun, Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) sebesar Rp3,55 triliun, Pajak Penerangan Jalan sebesar Rp655,71 miliar, dan Pajak Hiburan sebesar Rp502,47 miliar.

Massa Demo dari Bekasi dan Tangerang Mulai Berdatangan

Sementara Pajak Kendaraan Bermotor dan Bea Balik Kendaraan Bermotor bila digabung mencapai sekitar Rp10,51 triliun.

"Yang terbesar adalah dari Pajak Kendaraan Bermotor sebesar Rp4,98 triliun dan Bea Balik Kendaraan Bermotor sebesar Rp5,53 triliun," ujar Ahok.

![vivamore="Baca Juga :"]

[/vivamore]
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya