Sakit Hati, Keponakan Bunuh dan Lempar Paman ke Kali Angke

Ilustrasi pembegalan.
Sumber :
  • iStock
VIVA.co.id
Demi Pokemon, Pelajar SMA Bunuh Siswa SD
- Kasus penganiayaan yang berlanjut ke pembunuhan kembali terjadi. Kali ini menimpa seorang paman yang dilakukan oleh keponakannya sendiri yakni SR (20), warga Kampung Klingkit, Rawabuaya, Cengkareng, Jakarta Barat pada 28 Maret 2015 lalu berhasil diungkap polisi.

Pria Ciputat Ditemukan Tewas dengan Tangan, Kaki Terikat

Kapolsek Kembangan, Komisaris Sukatma, mengatakan, motif korban membunuh akibat sakit hati karena korban bernama Encas (paman pelaku), menghardik ibu tersangka bernama Rini.

Sukatma menjelaskan, saat itu korban hendak menanyakan keberadaan suami Rini, karena tidak hadir saat gotong royong membangun rumah.

Diduga Bunuh Suami, Bidan di NTT Kerap Telanjang

"Rini kemudian mengadu kepada tersangka SR, karena tersinggung, tersangka menghampiri korban dan terjadi cekcok mulut di antara mereka dan berujung dilerai warga," ujar Sukatma saat press rilis di Polres Jakarta Barat, Rabu, 1 April 2015.

Karena tidak puas, pelaku mencari korban lagi, dan bertemu korban di tepi Kali Angke. Di sana pelaku membunuh korban, dengan pisau yang didapat tersangka di semak tepi Kali sebanyak 2 tusukan.

Korban yang hendak melakukan perlawanan, didorong korban hingga tercebur ke Kali Angke.

"Mayat korban sendiri ditemukan warga pada 30 Maret di aliran Kali Angke belakang Perumahan Permata Buana Kelurahan Kembangan Jakarta Barat," kata dia.

Dalam press rilis, polisi juga menunjukkan barang bukti berupa satu buah handphone milik pelaku, kaos singlet dan celana yang digunakan pelaku,  serta daun pisang yang terdapat bercak darah korban.

"Tersangka dikenai pasal 351 Ayat 3 KUHP  tentang penganiayaan yang mengakibatkan matinya seseorang dengan ancaman penjara 7 Tahun," tambah Sukatma. (ren)

Muhammad Iqbal

![vivamore="Baca Juga :"]

[/vivamore]

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya