Penumpang Tak Sesuaikan Tarif, Sopir Angkot Mogok Massal

Angkot Mogok Massal
Sumber :
VIVA.co.id
DPR: Dana Ketahanan Energi Bisa Langgar Pidana
- Ratusan sopirĀ  Antar Kota Dalam Propinsi (AKDP) 08 jurusan Pasar Anyar-Citeureup, menggelar aksi mogok atau tidak beroperasi. Ini dikarenakan para penumpang tidak membayar ongkosnya tidak sesuai dengan tarif baru.

Harga Pertamax Turun Rp100 per Liter

"Pemkab Bogor sudah menaikan harga tarif angkutan perkotaan, sebesar Rp500 untuk jarak dekat dan jauh Rp1.000. Tapi penumpang tidak ada yang mau bayar,"ungkap Daeng, salah seorang sopir angkutan jurusan pasar Anyer-Citeureup, Rabu 1 April 2015.

Akibat hal itu, tak jarang terjadi keributan antara sopir angkot dan para penumpangnya. Sebab, kedua belah pihak mengakui tarif masing-masing.

"Di lapangan kami sering ribut dengan penumpang, karena mereka membayar ongkosnya kurang dari tarif yang sudah ditentukan," katanya.

"Sebab itu jika belum ada keputusan jelas, kami akan melakukan mogok massal," tambah Daeng.

Ia juga berharap agar Dinas Lalu Lintas Angkutan Jalan Kabupaten Bogor secepatnya melakukan sosialisasi kepada penumpang terkait kenaikan tarif angkutan di Kabupaten Bogor.

Sementara itu, Riana, salah seorang penumpang mengatakan, dirinya tidak mengetahui bahwa hari ini sopir jurusan angkot pasar Anyer-Citeureup mogok massal. "Saya menunggu angkot dari jam 05.00 WIB pagi, namun sampai jam 08.00 WIB belum mendapatkan angkot," keluhnya.

Akibatnya, kata dia, dirinya tidak melanjutkan pergi ke tempat kerjanya di daerah Depok, karena sudah lewat dari jam kerja. "Saya terpaksa tidak masuk kerja," katanya.

![vivamore="
Pemerintah Belum Satu Suara Hitung Ulang Harga BBM
Baca Juga :"]

[/vivamore]
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya