Satu Keluarga Diduga Keracunan Air Mineral

Polisi Ambil Sampel Dua Galon Air

VIVAnews - Satu keluarga di Sawangan, Depok, Jawa Barat diduga mengalami keracunan setelah mengkonsumsi air mineral galon merk terkenal. Peristiwa ini dialami Sugiarti, 40 tahun dan tiga anaknya, warga kompleks Primakom Residence, Cinangka, Sawangan, Depok.

Kejadian bermula ketika, Minggu, 24 Mei 2009, Sugiarti membeli air mineralĀ  dari merk terkenal itu sebanyak tiga galon di Toko Yanto di samping kompleknya.

Sejak awal membeli air mineral galon itu sudah keruh. Kemudian air tersebut dipakai untuk minum pada esok harinya, Senin, 25 Mei 2009.

Setelah mengkonsumsi air tersebut, anak-anaknya mengalami muntah-muntah, pusing dan mual. Ketiga anaknya sempat dirawat di Rumah Sakit Fatmawati.

Kini kedua anaknya sudah diperbolehkan rawat jalan. Tapi salah satu anaknya bernama Fauzi Esther masih muntah-muntah.

Sebelum dirawat di RS Fatmawati, ketiga anaknya dibawa ke RSUD Depok. Menurut dokter rumah sakit itu, mereka mengalami gangguan pencernaan.

Mendengar pernyataan dokter, Sugiarti langsung mengganti air galon yang sudah keruh dengan air galon baru yang lebih jernih di toko yang sama.

Tetapi air galon baru itu, saat diminum menimbulkan rasa mual. Peristiwa ini sudah dialami Sugiarti selama tiga kali.

"Saya sudah melapor ke Polsek Sawangan Depok. Kami minta ditindaklanjuti," katanya. Dia melapor dengan membawa tiga galon airĀ  dan dua botol sampel air Aqua yang keruh dan bening.

Kapolsek Sawangan Depok Ajun Komisaris Icang Suhendar usai menerima pengaduan, mengatakan, pengaduan akan ditindaklanjuti dengan menerjunkan tim ke lapangan hari ini. "Belum dapat dipastikan apakah air mineral yang dikonsumsi korban palsu atau tidak," kata dia.

Begitu juga apakah korban mengalami muntah-muntah setelah mengkonsumsi air tersebut.

Saat ini enam personel dari Polsek Sawangan Depok datang ke toko air mineral milik Hartanto, 38 tahun untuk memeriksa dan menanyakan kepada pemilik terkait dugaaan adanya keracunan. Polisi mengambil dua galon air mineral untuk diuji di laboratorium.

Hartanto, pemilik Toko Yanto, mengatakan, dia sudah membuka toko selama dua tahun. Selama ini belum ada keluhan.

Dia mengambil air mineral dari agen besar di Sawangan. Polisi pun langsung menuju agen besar di Sawangan Depok.

Laporan: Ramuna | Depok

Pinjam Uang di Bank Syariah Apakah Riba? Ini Penjelasan Buya Yahya
Ilustrasi wanita/bercinta.

Hati-hati, 7 Dosa Bikin Pasangan Ogah Bercinta

Jangan lakukan kesalahan atau dosa ini kalau kamu mau hubungan bercinta kamu jadi berantakan.

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024