Polisi:Es Batu Kalimalang Dipenuhi Bakteri Berbahaya

Pabrik pembuat es batu berkimia
Sumber :
  • VIVA.co.id / Anwar Sadat
VIVA.co.id
Kapok Digerebek, Pabrik Es Berkimia Kini Buat Es Nonkonsumsi
- Heboh tentang marak beredarnya es batu berbahan kimia berbahaya di Jakarta, membuat polisi terus menyelidiki kasus ini. Setidaknya teridentifikasi ada bakteri dalam jumlah besar dalam es batu itu.

Pabrik Es Batu Berbahan Kimia Kembali Beroperasi

Diketahuinya es berbahan mematikan ini bermula dari banyaknya warga yang melapor ke Polsek Setiabudi tentang gejala keracunan yang dialami usai mengkomsumsi es batu itu. Produk itu dijual seorang agen es batu di Jalan Setia Budi I, Kelurahan Karet.
Kepala BPOM: Pabrik Es Batu Harus Kantongi SNI


Selain telah menutup pabrik es batu yang sudah beroperasi 15 tahun di Jakarta Timur itu, polisi juga sudah memeriksa sedikitnya 14 saksi. Dari pemeriksaan itu telah ditetapkan dua tersangka yakni DDN (55) sebagai pemilik alat angkut dan AL (55) sebagai penanggung jawab pabrik.


Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Pol Wahyu Hadiningrat, mengatakan, es yang dibuat dari air anak sungai Kalimalang itu dipastikan mengandung bahan yang berbahaya karena dalam proses pembuatannya sudah banyak dicampurkan zat-zat yang tidak seharusnya dikonsumsi.


"Es batu produksi mereka itu positif mengandung bakteri ecoli dengan kadar mencapai 70 persen. Dan, zat kimia yang terkandung antara lain kaporit, soda api, tawas, dan anti-foam yang digunakan untuk menjernihkan air sungai," ujar Wahyu, Minggu 29 Maret 2015


Wahyu menambahkan, selain dijual di Jakarta, es batu yang diproduksi PT EU itu diduga juga didistribusi ke berbagai daerah di luar Jakarta.


"Ada tempat lain. Di situ kan ada list-nya, didistribusikan ke mana saja," katanya


Untuk mendalami penyidikan lebih lanjut, kata Wahyu, pihaknya juga masih menunggu hasil dari laboratorium terkait dengan kimia yang ada dalam kandungan dari es balok tersebut. Nantinya, hasil laboratorium yang terkait dengan bakteri dan bahan kimianya akan disinkronkan.


"Sekarang menunggu hasil laboratorium terkait kimia. Siapa-siapa yang kami periksa itu adalah orang yang terkait dengan proses ini," tambahnya.![vivamore="
Baca Juga
:"]

[/vivamore]
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya