Kronologi Polisi Semprit Sopir Busway Versi Polda

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Martinus (tengah)
Sumber :
  • VIVA.co.id/Bayu Yanuar Nugraha
VIVA.co.id
Elanto si Pengadang Moge, Unggah Video Polisi Diduga 'Nakal'
- Masyarakat tengah heboh dengan beredarnya sebuah rekaman video yang diunggah ke laman YouTube. Dalam video itu tampak seorang polisi lalu lintas (polantas) memarahi sopir bus TransJakarta karena menabrak pengendara motor yang saat itu masuk jalur bus Transjakarta.

Polisi 'Pamer' Pistol di Mampang Terancam Dipidana

Melihat aksi sang polisi yang memarahi sopir, sontak penumpang yang ada di dalam bus Transjakarta  balik memprotes tindakan polisi. Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Martinus Sitompul, merincikan kejadian itu berdasarkan keterangan Brigadir M. Polantas yang ada di lokasi kejadian.

Sekitar pukul 15.14 WIB, saat itu ada seseorang pengendara motor dan memanggil polisi yang bertugas di pos 62, kemudian Aipda K yang bertugas di sana menghampiri pengendara motor tersebut. Saat itu, pengendara motor mengaku jika dia ditabrak oleh Transjakarta.

Aipda K dan pengendara sepeda motor itu kemudian menghampiri dan mencegat Transjakarta tersebut.

"Terjadi percakapan setelah Transjakarta tersebut berhenti, kemudian datanglah Brigadir M. Dia saat itu sedang bertugas di depan GKBI Semanggi, dan mendatangi keributan kecil yang terjadi karena membuat lalu lintas sekitar macet," kata Martinus.

Brigadir M lalu naik ke Transjakarta untuk menanyakan perkara apa yang terjadi, kemudian meminta surat-surat supir Transjakarta dan pengendara motor.

Ini Pengakuan Sopir Busway Saat Dimarahi Polisi

Namun, mereka tidak ada yang memberikan surat-surat tersebut. "Di situ terjadi kericuhan di dalam Transjakarta antara penumpang. Brigadir M dan pengendara motor sampai keluar kata-kata yang tidak terpuji 'saya berhak dan penumpang silahkan keluar'," tambah Martinus.

Selanjutnya Supono, atasan Brigadir M ikut naik, dia menanyakan apakah ada kerugian materi atau luka, namun tak ada. Supono meminta sopir bus Transjakarta dan pengendara untuk saling memaafkan.

"Lokasi penyenggolan antara pengendara motor dan sopir Transjakarta masih belum diketahui apakah daerah mix traffic atau tidak," jelas Martinus.

![vivamore="Baca Juga :"]

[/vivamore]

(ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya