Dilaporkan ICW ke KPK, Ini Reaksi Pimpinan DPRD DKI

Politikus Gerindra Mohamad Taufik.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Muhamad Solihin
VIVA.co.id -
Kisah Tak Harmonis Ahok dan DPRD DKI
Indonesia Corruption Watch (ICW) melaporkan Komisi E DPRD DKI Jakarta terkait dugaan korupsi APBD DKI Jakarta ke Komisi Pemberantasan Korupsi, Kamis 26 Maret 2015.

Ketua DPRD DKI Tampik Pakai Komputer yang Disita Bareskrim

Menyoal pelaporan LSM antikorupsi itu, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, M Taufik menanggapi santai.
Bareskrim Sita Komputer Mantan Ketua DPRD DKI


"
Udahlah
,
laporin aja
lebih baik. Jangan menduga-duga,
laporin aja
. Terus jangan menduga
nggak
karuan, kan belum tentu benar. Lebih baik kalau ada temuan laporkan," ujar Taufik di Gedung DPRD, Jakarta.


Taufik menambahkan, ICW sebagai lembaga pengawas korupsi harus bersikap netral dan tidak memihak siapapun. Apalagi memiliki kepentingan dari setiap aksinya.


"Mudah-mudahan yang melapor itu murni, jangan ada unsur-unsur lain. Ini kan kadang kala laporannya ada unsur-unsur lain. Misalnya dalam rangka membela Ahok, terus lapor, lapor," ujar politisi Partai Gerindra itu.


ICW melaporkan kasus dugaan korupsi komisi E DPRD DKI Jakarta ke KPK terkait dugaan dana "siluman" di APBD DKI Jakarta sejak tahun 2012.


Sebelumnya, Gubernur Basuki Tjahaja Purnama juga telah melaporkan kasus dugaan penggelembungan dana di kegiatan penyusunan APBD DKI dari tahun 2012 hingga 2015 ke KPK. [Baca selengkapnya ]

![vivamore="
Baca Juga
:"]

[/vivamore]
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya