Bocah Tiga Tahun Selamatkan Ibu dari Sekapan Perampok

Gelar Kasus Kejahatan di Ibukota
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Zabur Karuru
VIVA.co.id
Begal di Depok Nekat Beraksi Siang Bolong demi Beli Sabu
- Seorang balita secara tak segaja telah menyelamatkan ibunya dari sekapan perampok yang tengah menyatroni rumah mereka di Rumah Susun Bumi Cengkareng Indah, Cengkareng Timur, Jakarta Barat.

Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23, Arab Saudi Tersingkir

Aksi heroik balita perempuan berusia tiga tahun bernama Putri itu terjadi pada Rabu 25 Maret 2015 lalu.
Mendukung Perkembangan Voli Indonesia melalui Kiprah Megawati dan Fun Volleyball 2024


Cerita kepahlawan Putri berawal dari ketidaksengajaannya memergoki seorang perampok tengah menjarah barang berharga milik orang tua Putri.

Saat itu, sekitar pukul 14.00 WIB, Putri tengah tertidur di kamar bersama Dewi, ibunya.

Tanpa mereka sadari, seorang perampok yang belakangan diketahui bernama Leman, mengendap-endap masuk ke rumah mereka melalui pintu rumah yang terbuka.


"Korban saat itu tengah tidur di kamarnya. Perlahan saya buka lemari untuk mencari hartanya," kata Leman mengisahkan saat menjalani pemeriksaan di Polsek Metro Cengkareng, Kamis 26 Maret 2015.


Namun, ketika tengah asyik memilih barang yang akan dibawa kabur, tiba-tiba Leman dikejutkan dengan mulai bangunnya Dewi.


Karena panik, Leman menyergap Dewi, tubuh ibu muda itu ditindihnya dengan badannya. Dengan sebilah pisau yang dibawanya, Leman mengancam akan membunuh Dewi jika berteriak.


"Saya ikat kedua tangannya pakai tali mulutnya saya sumpel pakai kain," ungkap Leman.



Dalam sekapan Leman, Dewi hanya diam dan menitikkan air mata melihat Leman begitu leluasa mengemasi perhiasan, uang dan telepon genggam miliknya.


Puas menjarah seluruh harta berharga korban, Leman pun memutuskan untuk meninggalkan rumah korban.


Ia pun melangkahkan kakinya menuju pintu luar tempat ia masuk. Tapi, baru saja akan mendekati pintu keluar, langkah Leman terhenti, ia melihat Putri terbangun dari tidurnya.


"Saya kaget, anak kecil itu juga kaget apalagi dia lihat ibunya terikat," ujar Leman mengisahkan.


Karena ketakutan melihat orang asing dalam rumahnya, Putri pun berteriak sekuat tenaga sambil menangis meronta-ronta berlari ke arah ibunya yang terikat tak berdaya.


Teriakan Putri mengundang perhatian tetangga, tetangga pun berdatangan dan Leman pun terkepung hingga tak dapat lagi melarikan diri hingga akhirnya ditangkap warga.


Warga baru mengetahui, Leman juga telah menyekap Dewi setelah mendengar suara Putri menangis minta tolong dari dalam kamar tempat di mana Dewi diikat.


"Anak korban berteriak akhirnya pelaku ditangkap warga dengan barang bukti hasil kejahatannya, kemudian anggota kami mengamankan pelaku ke Polsek," kata Kapolsek Metro Cengkareng, Kompol Sutarjono melanjutkan cerita Leman.


Merampok untuk Bayar Kreditan Motor


Leman menjalani serangkain pemeriksaan dari penyidik Polsek Cengkareng usai diamankan dari kepungan warga yang menangkap basahnya saat akan melarikan diri setelah menjarah harta milik Dewi.


Kepada penyidik, bapak dari seorang istri dan seorang anak itu mengaku terpaksa nekat merampok karena terdesak kebutuhan untuk membayar cicilan kreditan sepeda motor.


"Pengakuan tersangka, ia butuh uang Rp800 ribu untuk bayar cicilan sepeda motor," ujar Kapolsek.


Leman mengaku tidak merencanakan aksi perampokan itu, ia nekat masuk ke rumah korban karena saat melintas di depan rumah korban ia melihat pintu rumah korban terbuka.


"Tersangka bisa dikenakan pasal 365 KUHP tentang tindak pencurian disertai kekerasan dengan ancaman hukum 15 tahun penjara," ujar Kapolsek.


Muhammad Iqbal - Jakarta

![vivamore="
Baca Juga
:"]







[/vivamore]
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya