- ANTARA FOTO/Prasetyo Utomo
Kapolresta Depok Komisaris Besar Ahmad Subarkah hanya bisa mengaku, dirinya belum bisa berkomentar lantaran kasusnya masih dalam tahap penyelidikan. "Kami belum bisa comment dululah, yang jelas kasusnya masih dalam penyelidikan," tuturnya, Kamis 26 Maret 2015.
Menurut Subarkah, saat ini seluruh proses penyelidikan dan pengembangannya, sudah dilimpahkan ke tangan Densus 88 Anti Teror Mabes Polri. "Saksi-saksi sudah diperiksa, rekaman CCTV juga sudah diperiksa. Ya kita tunggu saja hasil perkembangannya," katanya.
Sekadar mengingatkan, pada Selasa sore, 24 Februari 2015, dilaporkan telah terjadi ledakan di salah satu toilet pria yang berada tak jauh dari wahana bermain anak yang bersebelahan langsung dengan outlet Samsat Depok.
Meski tidak sempat menimbulkan korban jiwa dan dampak ledakan tidak menyebabkan kerusakan, namun teror bom ini bukanlah teror biasa. Sebab, berdasarkan temuan barang bukti, pelaku tidak menggunakan bom dinamit melainkan cairan kimia.