Waspada, Aksi Kejahatan Beralih dari Malam ke Siang Hari

Pembegal.
Sumber :

VIVA.co.id - Aksi kejahatan seperti pembegalan dan perampokan saat ini tidak lagi hanya dilakukan pada malam hari.

Aplikasi Antibegal Bikinan Mahasiswa ITS

Begal dan kejahatan lainnya mulai mencari celah dari pengawasan patroli kepolisian dengan melakukan kejahatan pada siang atau sore hari.

Perubahan waktu itu disebut Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Martinus Sitompul sebagai efek balon.

"Kalau satu sisi balon dipencet, sisi lainnya akan menggelembung. Kira-kira seperti itu," ujar Martinus Sitompul di Polda Metro Jaya, Jakarta, Selasa 24 Maret 2015.

Modus Baru Begal, Pura-pura Tersenggol Motor Korban

Oleh karena itu, kata Martinus, pelaku melihat sudah tidak ada celah lagi bagi pelaku kejahatan untuk melancarkan aksinya pada malam hari. Sebab, kata Martinus, polisi gencar melakukan patroli dan memperketat penjagaan pada malam hari.

"Akhirnya mereka melihat celah di siang hari untuk melakukan kejahatan," kata Martinus.

Martinus mengatakan masyarakat harus lebih mawas diri pada kejahatan di siang atau sore hari. Perubahan jam tindak kejahatan ini dilihat dari dua kejadian di Ciracas yaitu perampokan petugas SPBU dan perampokan juragan beras yang terjadi pagi hari dan petang hari.

Martinus berharap masyarakat mau berkoordinasi dengan polisi setempat, apalagi sewaktu membawa uang tunai dalam jumlah besar.

"Tugas polisi memberikan pelayanan dan menciptakan rasa aman kepada masyarakat. Pengawalan ini gratis," ujar Martinus.

Pada Sabtu 21 Maret 2015, seorang juragan beras, Mamat Surahmat, tewas dibunuh kawanan perampok di kawasan Ciracas pada petang hari saat hendak pulang ke rumahnya di Cijantung, Jakarta Timur.

Ibu Rumah Tangga Jual Ribuan 'Pil Setan' ke Begal

Dari kejadian tersebut, kawanan perampok itu berhasil kabur dengan membawa tas korban yang berisi uang hasil penjualan beras sebesar Rp 200 juta.

Sebulan sebelumnya, 23 Februari 2015, di wilayah yang sama seorang petugas SPBU, Mulyana, juga menjadi korban perampokan serupa saat hendak menyetor uang sebesar Rp250 juta ke bank.

Dia selamat dan polisi masih memburu kawanan perampok tersebut. Kejadian ini bahkan terjadi saat pagi hari sekitar pukul 08.30 WIB. (ase)

![vivamore="Baca Juga :"]

[/vivamore]
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya