- VIVA.co.id/ Muhammad Iqbal
Komplek Kanadiyanti, Galindra, dan Lilyana adalah tiga komplek yang selalu terkena musibah banjir tiap bulan. Banjir kali ini disebabkan hujan deras dan badai pada Jumat malam yang mengguyur sebagian besar wilayah Jakarta, ditambah lagi luapan sungai Krukut yang membawa aliran air dari Bogor.
Tepat jam 6 sore hari Jumat kemarin, warga mendapati jalanan komplek sudah digenangi air setinggi lutut orang dewasa, di sekitar taman komplek kanadiyanti malah sudah setinggi dada.
Yanto (42), warga komplek Galindra, yang sejak lahir sudah tinggal di wilayah rawan banjir ini menceritakan, banjir adalah hal yang biasa dialami, tak terhitung berapa kali banjir menghadang aktivitas warga.
"Sebulan bisa sampai 3 kali banjir di sini. Kalau tidak karena hujan deras, ya kiriman dari Bogor. Pokoknya rutin pasti ada setiap bulan", keluhnya.
Saking sudah sering kali terkena banjir, komplek perumahan ini sudah memiliki perahu evakuasi sendiri. Perahu karet ini digunakan untuk antar jemput warga keluar komplek. Biasanya warga memberi uang atau makan kepada pendayung perahu.
Perahu ini sangat berguna, karena tentu saja banjir ini membuat ratusan warga terisolir dan sulit untuk beraktivitas.
Selain rumah-rumah warga, gedung SDN 012-013 juga ikut terendam. Untungnya kegiatan belajar mengajar diliburkan karena tanggal merah. Jika banjir datang pada hari biasa, siswa SD diliburkan lantaran gedung terendam.
Hari Sabtu ini, ketinggan air sudah berkurang sekitar 25 cm. Kemungkinan besar air akan surut total pada Minggu besok, itupun dengan catatan tidak dilanda hujan deras lagi.
Warga Jalan Bank 1-7 seperti sudah sangat terbiasa menghadapi banjir semacam ini. Kelurahan atau kecamatan setempat belum ada yang menyempatkan diri datang. Hanya terlihat perahu karet milik kelurahan yang dipinjam warga lalu lalang jemput bola mencari warga yang hendak menumpang keluar komplek.
Warga berharap, mendapat perhatian dari pemerintah, untuk memperbaiki tanggul dan pengerukan kali Krukut agar banjir kiriman tidak datang lagi.
Muhammad Iqbal
![vivamore="Baca Juga :"]
Kerusakan di Daerah Aliran Sungai Kian Parah
Banyak yang sudah alih fungsi lahan.
