Kronologi Nenek Tujuh Cucu Bikin Ciut Dua Rampok Berpistol

VIVA.co.id - Dua bandit berpistol yang dibikin kocar-kacir oleh nenek Suwartinah, warga Jalan Bungur, Sukatani, Cimanggis Depok, diduga adalah komplotan rampok yang sudah dua bulan terakhir kerap menyatroni rumah warga sekitar.

Keyakinan itu didasarkan pada pola aksi mereka. Menurut keterangan warga, pelaku yang berjumlah lebih dari dua orang itu kerap beraksi setiap Jumat. Sama seperti beberapa korban sebelumnya, korban Suwartinah pun disatroni para pelaku Jumat kemarin, 20 Maret 2015, sekitar pukul 12.00 WIB.

"Sudah ada sekitar tiga warga yang jadi korban. Kerugian bervariasi, ada yang Rp6 juta, ada yang Rp700 ribu," kata Iwan kerabat Suwartinah, Sabtu 21 Maret 2015.

Meski sempat menjadi korban, namun wanita yang telah dikaruniai tujuh orang cucu ini mengaku sama sekali tidak takut ataupun syok. Suwartinah menanggapinya dengan tenang dan biasa.

Bahkan, ia tertawa jika mengingat ulah dua bandit konyol tersebut, yang lari ketakutan saat dibawakan golok olehnya.

Kejadian ini bermula saat Suwartinah didatangi dua orang tamu tak diundang. Modusnya, kedua pelaku berpura-pura berbelanja di warung klontong miliknya.

"Yang satu nunggu di depan, mau beli pepaya minta dikupasin. Nah, yang satu lagi masuk ke dalam warung. Saya juga tadinya nggak ngeh. Pas saya masuk sambil nenteng golok pelaku malah teriak-teriak. Ampun bu, ampun jangan bunuh saya," kata Suwartinah menceritakan pengalamannya pada VIVA.co.id.

Melihat tingkah pelaku yang ketakutan, Suwartinah pun curiga. Benar saja, setelah diperiksa uang yang ada di dalam tasnya senilai Rp2 juta telah raib.

"Dua-duanya kabur sambil teriak jangan bunuh saya bu. Ampun... Lah, kan saya jadi bingung. Eh, ternyata duit saya ilang, tapi pelaku ninggalin duitnya Rp500 ribu. Pas kabur ada warga yang sempat menghadang, tapi takut karena pelakunya ngancem mau nembak," tuturnya.

Para pelaku, lanjut Suwartinah, memiliki ciri-ciri kurus, kulit hitam, rambut pendek dan mengenakan jaket hitam. Mereka menggunakan motor matik warna biru. Meski telah menjadi korban pencurian, Suwartinah mengaku tak takut.

"Nggak, saya nggak trauma, biasa aja. Ini golok emang saya bawa. Lah kan pelakunya tadi minta dikupasin pepaya. Eh dia malah takut," kata Suwartinah disertai tawa.

Kasus pencurian itu kini ditangani Polsek Cimanggis, Depok. Polisi telah melakukan olah tempat kejadian perkara di rumah korban. (ase)

Halaman Selanjutnya

Kejadian ini bermula saat Suwartinah didatangi dua orang tamu tak diundang. Modusnya, kedua pelaku berpura-pura berbelanja di warung klontong miliknya.